Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Ponorogo, Penjaringan, Purworejo
Tokoh Terkait
Daftar Bacabup Ponorogo, Eks Bupati: Kalau Diusung PKB Anyep Atiku
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Sebagai partai politik (parpol) pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo menjadi magnet bagi bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup).
Untuk menduduki jabatan tertinggi di bumi reog ini, bacabup dan bacawabup ingin diusung oleh partai yang identik dengan gambar jagad itu, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo tahun 2024.
Sudah ada 3 nama bacabup dan 2 nama bacawabup yang mendaftar. Untuk bacabup yakni pertama bupati petahana Sugiri Sancoko, kemudian Kepala Desa (Kades) Purworejo Didik Subagio. Teranyar eks Bupati Ponorogo periode 2016-2021 Ipong Muchlissoni juga mendaftar pada Minggu (19/5) malam di kantor DPC PKB Ponorogo Jalan Wonopringgo Kelurahan Kertosari Kecamatan Babadan. Sementara untuk yang daftar bacawabup yakni wabup petahana Lisdyarita ddan politisi mufa PKB Ponorogo, Ibnu Alfandi.
“Ini merupakan mekanisme atau langkah yang harus diajukan oleh bacabup. Apalagi PKB merupakan partai besar dan pemenang di Ponorogo, jadi wajib bagi saya mendaftar bacabup dari PKB,” ungkap Ipong Muchlissoni, ditulis Senin (20/05/2024).
Ipong mengklaim bahwa dirinya mempunyai hubungan emosional yang panjang dengan PKB. Dulu sejak PKB berdiri, Ipong mengaku sudah ikut, walau saat ini di Kalimantan Timur (Kaltim). Di pulau yang akan menjadi ibukota baru Indonesia itu, di Kaltim ikut mendirikan PKB di sana.
“Kalau diusung PKB, anyep atiku (dingin hatiku-red). Karena PKB punyai kiai-kiai,” katanya.
Selain mendaftar sebagai bacabup di PKB, Ipong saat ini juga sedang menjalin komunikasi politik dengan beberapa parpol. Ia menyebut dirinya sebagai Ketua DPD Nasdem Ponorogo telah berkomunikasi sangat intensif dengan Partai Gerindra. Selain itu, juga berkomunikasi dengan Golkar dan PKS.
“Komunikasi ya semua parpol lah. Ya dengan Partai Demokrat dan PAN. Juga sudah komunikasi yang inten dengan Gerindra, Golkar dan PKS. Kebetulan 3 parpol itu tidak membuka pendaftaran,” pungkas Ipong.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Ponorogo Ibnu Multazam menyebutkan bahwa teranyar mendaftar bacabup ialah Ipong Muchlissoni. Itu artinya, sudah ada 3 orang yang mendaftar di PKB Ponorogo. Yakni Sugiri Sancoko, Didik Subagio dan teranyar Ipong Muchlissoni. Multazam, tidak akan membatasi yang akan mendaftar penjaringan bacabup dan bacawabup dari partainya. Ia mempersilahkan masyarakat yang mempunyai popularitas dan elektabilitas untuk mendaftar penjaringan di PKB Ponorogo.
“Penjaringan ini tidak ada batasnya, tapi jangan semua mendaftar ya yang punya popularitas dan elektabilitas lah,” kata Multazam.
Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh bacabup dan bacawabup yang daftar di PKB, kata Multazam para pendaftar ini nantinya menyerahkan hasil survei. Dengan hasil survei itu, PKB bisa membaca dan mempertimbangkan untuk mengusungnya. Lembaga surveinya pun juga sudah ditentukan oleh PKB.
“Lha sekarang pertimbangannya apa kalau tidak survei, masa tanya ke dukun. Para pendaftar ini harus meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya,” pungkas Ibnu Multazam. [end/aje]
Sentimen: positif (99%)