Sentimen
3 Sep 2024 : 07.17
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Brand/Merek: Toyota
Kab/Kota: Kudus, Roma
Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo
Jusuf Kalla
Ignatius Kardinal Suharyo
6 Selamat Datang Paus Fransiskus di Indonesia, Membawa Pesan Perdamaian Nasional
3 Sep 2024 : 14.17
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Selamat Datang Paus Fransiskus di Indonesia, Membawa Pesan Perdamaian
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
- Indonesia sudah siap menyambut kedatangan pemimpin tertinggi Gereja
Katolik
,
Paus Fransiskus
di Tanah Air.
Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini, Selasa (3/9/2024), pukul 11.30 WIB.
Diketahui, kedatangan
Paus Fransiskus ke Indonesia
dalam rangka perjalanan apostolik selama periode 3 hingga 6 September 2024.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, persiapan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia telah dilakukan secara matang.
“Ya, ini kehadiran Sri
Paus ke Indonesia
sudah kita siapkan, Insya Allah dengan matang, baik oleh pemerintah maupun oleh umat Katolik di bawah pimpinan kardinal dan juga umat-umat seluruh Indonesia menyambut secara sukacita,” ujar Muhadjir Effendy, Senin (2/9/2024).
Muhadjir pun berharap, seluruh umat beragama di Indonesia akan bersuka cita menyambut kedatangan tokoh panutan umat Katolik di dunia ini.
“Kehadirannya (Paus) sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat dan sekaligus kita harus bisa menunjukkan semangat toleransi bahwa kita menjunjung keanekaragaman dan menempatkan nilai kemanusiaan di atas segala-galanya,” kata Muhadjir.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia harus disambut dengan bahagia dan patut disyukuri semua pihak. Sebab, tidak semua negara mendapatkan kesempatan dikunjungi.
Dia pun menyebut, kunjungan Paus Fransiskus harus dimaknai membawa pesan bagi Indonesia. Salah satunya merawat kebersamaan di keberagaman.
“Ini menunjukkan bahwa pesan, ada pesan yang ingin disampaikan. Bahwa Perbedaan itu biasa saja gitu. Jadi, tidak ada yang perlu dipersoalkan dengan perbedaan,” ujar Yaqut, Senin.
“Dan saya kira keberadaan Paus ini mencerminkan pesan kebersamaan di antara perbedaan,” katanya lagi.
Oleh karena itu, dia menyakni mengapa Indonesia dipilih menjadi salah satu negara dalam rangkaian perjalanan apostoliknya.
"Kenapa datangnya ke Indonesia yang sangat multi religi, agamanya banyak gitu. Saya kira ada pesan perdamaian yang akan disampaikan oleh Paus,” ujar Yaqut.
Hal senada disampaikan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla. Menurut dia, kedatangan Paus Fransiskus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab, akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian.
"Paus itu selalu mendorong perdamaian," kata Jusuf Kalla dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Dia pun menyebut bahwa kedatangan Paus Fransiskus merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia.
"Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan bagi kita semua untuk menerima dengan baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia harus tetap toleran dan menghargai kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu. Meskipun, jumlah umat Katolik di Indonesia tidak terlalu besar.
"Dan Indonesia sebagai negara meskipun penduduk Katolik tidak terlalu besar tapi harus tetap toleran menyambut kedatangannya, siapa pun dia,” katanya.
Menariknya, Paus Fransiskus tidak meminta sambutan yang mewah dari Indonesia.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengonfirmasi bahwa Paus Fraksiskus memilih menggunakan mobil yang sehari-hari digunakan warga kebanyakan di Tanah Air.
"Benar beliau memilih mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat, di sini Toyota Innova," kata Suharyo kepada
Kompas.com
, Senin.
Paus Fraksiskus juga dikabarkan tidak akan menginap di hotel selamadi Jakarta.
"Beliau memilih tinggal di Kedubes Vatikan di Indonesia. Yang di hotel rombongannya," ujar Suharyo.
Dalam kunjungannya ke Indonesia yang dipusatkan di Jakarta, Paus Fransiskus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pemimpin gereja Katolik di Tanah Air.
Paus juga dijadwalkan menghadiri Misa Kudus bersama umat Katolik dari berbagai daerah di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya, Jakarta.
Berikut agenda lengkap perjalanan Paus Fransiskus di Indonesia:
Roma, Italia: Berangkat dengan pesawat dari Bandara Internasional Roma/Fiumicino ke Jakarta
Selasa, 3 September 2024
Tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta
Rabu, 4 September 2024
Kamis, 5 September 2024
Jumat, 6 September 2024
Keberangkatan Perjalanan Jakarta–Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta
Adapun Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Pertama adalah Paus Santo Paulus VI yang berkunjung pada 3-4 Desember 1970.
Sembilan belas tahun kemudian, Paus Santo Yohanes Paulus II berkunjung ke Indonesia pada 9-14 Oktober 1989.
Dengan kata lain, ini menjadi perjalanan apostolik Paus Fransiskus kembali Indonesia setelah 35 tahun yang lalu.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)