Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Crash Horror Bagnaia, Quartararo Salahkan Alex Marquez
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Fabio Quartararo memberikan opini terkait insiden balap Francesco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon. Menurut El Diablo, saudara dari Marc Marquez patut disalahkan.
Insiden horror Bagnaia dan Alex terjadi balapan di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (1/9/2024). Keduanya bertabrakan di tikungan 13 saat balapan menyisakan 5 lap lagi. Bagnaia dan Alex Marquez saat itu lagi berebut podium tiga.
Bagnaia menyalip Alex Marquez yang melebar di tikungan 12 dari sisi luar. Bagnaia belum berhasil menyalip Alex secara penuh, dia kemudian masuk ke dalam racing line Alex.
Masuk ke tikungan 13 bagian belakang Bagnaia nampak sejajar dengan roda depan Alex. Bagnaia mengira Alex memberi jalan, namun Alex tetap berusaha masuk lagi ke racing line,
Bagnaia juga sudah menutupi jalur racing line Alex, adik Marc Marquez itu terlambat untuk bereaksi. Motornya yang sudah mulai tegak menabrak Bagnaia.
Brak.. Bagnaia tertimpa motor Alex sampai terseret. Badan Bagnaia juga sempat berputar, sebelum akhirnya motor yang menimpa bahu kiri Bagnaia itu terlempar saat masuk gravel.
Menurut Fabio Quartararo, yang mengalami crash pada lap keenam MotoGP Aragon, Alex Marquez semestinya bisa mencegah kecelakaan.
"Kalau Anda melebar dari jalur seperti yang dilakukan Alex (Marquez pada tikungan 12, Anda harus tahu, tidak bisa buru-buru dengan cepat kembali ke jalu. Pecco (Bagnaia) masih ada di jalur tersebut," kata Quartararo dikutip dari Speedweek, Selasa (3/9/2024).
"Menurutku Alex yang harus disalahkan dalam kecelakaan itu," ceplos Quartararo.
Marco Bezzecchi juga mengkritik manuver yang dilakukan Alex Marquez. Semestinya Alex bisa mencegah tabrakan itu.
"Jelas ketika Pecco menyalipnya sebelum berbelok ke kanan, mustahil Alex tidak melihatnya; entah dia buta, atau dia tidak ingin melihatnya. Tentu saja, ini situasi yang aneh," ceplos Bezzecchi dikutip dari Motosan.
"Namun, bagiku, yang berada di belakang, adalah orang yang paling mengontrol," tambahnya lagi.
Alex Marquez membeberkan penyebab kontak dengan Bagnaia. Dia tidak menyadari Bagnaia masuk sudah racing line.
"Saya telah kembali ke racing line dan menuju bagian dalam, kepala saya sudah tegak dan saat itulah saya merasakan kontak dan motor melaju lurus. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mencoba melihat di mana tembok itu, karena kami sedang menuju ke sana.," kata Alex Marquez dalam siaran pers Estrella Galicia.
"Pecco dapat menyerang saya, atau saya dapat menyerangnya, tetapi tidak ada yang akan mengubah hasil. Bagi saya, jika ada yang dapat menghindari kontak itu, itu adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana. Saya pikir jika dia begitu cepat, dia bisa menyalip saya di saat lain," sebutnya.
(riar/din)
Sentimen: negatif (99.2%)