Sentimen
Positif (99%)
3 Sep 2024 : 18.04
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Partai Terkait

MUI: Kunjungan Paus Fransiskus Jadi Momentum Umat Beragama Wujudkan Perdamaian

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

3 Sep 2024 : 18.04

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menilai kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia memiliki nilai yang sangat penting. Menurut Sudarnoto, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momentum umat beragama untuk menegaskan dan memperkuat komitmen membangun perdamaian.

"Kunjungan Paus menjadi momentum bersama di kalangan umat beragama untuk menegaskan dan memperkuat komitmen membangun perdamaian. Pertentangan dan peperangan, misalnya yang terjadi di Palestina dan Rusia-Ukraina saat ini mengalami ekskalasi dan ini merusak perdamaian dunia. Terkait hal itu, kekuatan agama-agama menjadi penting untuk misi perdamaian dan melawan segala bentuk penjajahan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Sudarnoto menegaskan, kunjungan Paus Fransiskus juga akan mendatangkan manfaat besar bagi penguatan hubungan antara umat beragama tidak saja di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Alasannya, hubungan antarumat beragama sering terganggu karena berbagai faktor.

"Agama-agama semestinya ditempatkan, antara lain sebagai faktor penting bagi terwujudnya persaudaraan kemanusiaan atau ukhuwah basyariyah atau human fraternity. Jangan dijadikan sebagai sumber kebencian (fobia), pertentangan, dan bahkan penghancuran," tegasnya.

"Terkait hal itu, saling respek dan menjaga agama-agama (fifdud din) haruslah dilakukan oleh masyarakat dan negara. Banyak fakta yang menunjukkan kedaulatan kemanusiaan telah dihancurkan untuk berbagai motif. Kekuatan agama harus hadir untuk membela dan mengangkat derajat kemanusiaan," tambahnya.

Diketahui, Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura dari 2-13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3-6 September 2024, yang diikuti dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024 dan Singapura dari 11-13 September 2024.

Dalam empat hari kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka dan melanjutkan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara, yang di dalamnya Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus akan memberikan pidato.

Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, pertemuan dengan kaum muda scholas di Grha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Sentimen: positif (99.2%)