Sentimen
Positif (64%)
3 Sep 2024 : 12.38
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha, Suzuki

Hewan: Bebek

Dulu Motor Bebek Itu Primadona sampai Dipakai Artis, Sekarang Nasibnya...

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

3 Sep 2024 : 12.38
Jakarta -

Motor bebek atau underbone jadi primadona pada masanya. Saat ini artis mulai bernostalgia dengan motor bebek, yang pernah menemani kehidupan masa muda.

Raffi Ahmad, pria yang dijuluki Sultan Andara ini ternyata pernah punya F1ZR sebagai motor pertama. Raffi Ahmad bercerita dalam akun instagram pribadinya, Yamaha F1ZR merupakan motor pertama yang dibeli ayahnya, Munawar Ahmad.

Ariel Noah juga terlihat menggunakan motor bebek Suzuki Shogun. Meski tak semahal dan premium CT125 miliknya, Shogun yang dimiliki oleh Ariel merupakan motor yang sangat spesial. Sebab Suzuki Shogun lansiran 2001 merupakan pemberian Ayahnya. Saking sayangnya dengan motor itu, Ariel sampai melakukan restorasi supaya tampilannya jadi muda lagi.

Desta lalu tertangkap kamera menggunakan motor bebek Suzuki RC-100. Dia bilang RC-100 merupakan motor pertamanya ketika baru menginjak usia belasan tahun.

Astrea, Satria, Shogun, Smash, Legenda, Supra, F1ZR, Jupiter, Kharisma merupakan nama-nama motor bebek yang pernah beken di awal tahun 2000-an. Lebih dari dua dekade, model motor bebek pasarnya makin tergerus.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2012 motor bebek masih mendapatkan pasar 30 persen dari penjualan motor dalam negeri. Pamor motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir.

Misalnya tahun 2023, motor bebek cuma bisa mengambil pasar 5,2 persen dari total penjualan motor secara nasional yang mencapai 6.236.992 unit. Artinya motor bebek cuma laku 300 ribuan unit.

Sebagai pembanding, motor matic di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan belum bisa terkalahkan. Sebab jenis motor itu bisa menawarkan kemudahan dan kepraktisan. Terbukti pada tahun 2023 penjualannya menguasai pangsa pasar sebesar 89,7 persen.

Pasar motor bebek terlihat masih ada. Namun pemakainya semakin terbatas. Motor bebek diakui lebih laris di luar Pulau Jawa, khususnya industri perkebunan, pertanian, dan logistik.

Berikut ini rincian pasar motor bebek dalam 11 tahun terakhir:

2013: 22,8 persen
2014: 18,7 persen
2015: 13,2 persen
2016: 10,1 persen
2017: 8,4 persen
2018: 7,9 persen
2019: 7,1 persen
2020: 6 persen
2021: 6,3 persen
2022: 6,2 persen
2023: 5,08 persen
2024 Januari - Juli: 5,22 persen


(riar/rgr)

Sentimen: positif (64%)