"Dengan bergabungnya PDIP ke kubu Besti ini akan membawa angin segar bagi kandidat Bebas-Siti, apalagi partai PDIP di Polman cukup diperhitungkan, belum lagi partai koalisi yang bergabung juga merupakan partai besar yang kalau diakumulasi perolehan suara itu ada di angka 40 persen dari jumlah suara sah yang ada di pileg lalu," terang Rudi Hamzah.

Kata Rudi,dengan kekuatan yang dimiliki pasangan BESTI, maka sangat meyakinkan kemenangan untuk Besti, sehingga harus di maksimalkan kekuatan ini.

"Saya kira ketika mesin partai kompak bekerja yakin dan percaya akan meraih kemenangan, untuk itu Pak Bebas harus bisa memeneg dengan baik koalisi partai ini, kalau PDIP sudah pasti tegak lurus dengan keputusan partai," ungkapnya lugas.

Sekadar diketahui, Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati disebut punya modal suara di lima partai politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dengan dukungan lima partai parlemen tersebut potensi suara pasangan yang memiliki tagline "Membangun Desa Menata Kota” ini mencapai 101. 040 suara.

Suara itu berdasarkan data total hasil perolehan suara lima partai politik yang mengusung Bebas-Siti di Pilkada 2024.

Partai pengusung Bebas Manggazali yakni PAN memiliki perolehan suara pada pemilu 2024 lalu sebanyak 27 .362 suara.

Gerindra sebanyak 26.668, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 25.259 suara, Partai Persatuan Pembangunan sebanyak 14.638 dan Hanura 7.113 suara.

Dari empat kandidat yang maju pada kontestasi Pilkada 2024, BESTI paling banyak mendapatkan dukungan parpol, mendapatkan dukungan tujuh parpol, dua di antaranya adalah non parlemen yakni Partai Ummat dan Garuda. (*)