Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Tangerang, Tanah Abang, Petamburan, Pasar Baru, Dharmasraya
Tokoh Terkait
Andra Soni
Pramono Anung
Ade Sumardi
Isu Politik Terkini: Suara Pendukung Anies Berpotensi Pindah ke Pramono-Rano hingga Kans Airin-Ade Menangi Pilgub Banten
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Sejumlah isu politik terkini menjadi perbincangan hangat pembaca Beritasatu.com. Dari Pilgub Jakarta 2024, suara pendukung Anies Baswedan berpotensi pindah ke pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Dari Pilgub Banten 2024, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah dinilai belum terlalu kompetitif menghadapi duet Airin-Ade. Sementara itu, pertarungan sengit diprediksi terjadi antara Dedi Mulyadi dan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2024.
Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.
1. Suara Pendukung Anies Berpotensi Pindah ke Pramono-Rano, Ini Kriteria Pemilihnya
Batal majunya Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mengubah peta persaingan. Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai sejumlah suara dari pendukung Anies Baneswedan berpotensi pindah mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Hal itu diungkapkan Saidiman dalam focus group discussion (FGD) yang digelar di kantor B-Universe, PIK 2, Tangerang, Senin (2/9/2024). Saidiman menilai Pilgub Jakarta 2024 akan menjadi persaingan yang menarik lantaran tak diikuti oleh dua kandidat yang sebetulnya paling populer, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pasangan Pramono-Rano diprediksi akan mendapatkan dukungan dari kelompok pendukung Ahok yang merupakan pemilih PDIP. Sementara itu, kelompok yang resisten terhadap Anies ialah kelompok pemilih nasional dan Islam moderat.
2. Peneliti SMRC: Kans Airin-Ade Menangi Pilgub Banten Sangat Besar
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai kans kemenangan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Banten 2024 sangat besar. Menurut dia, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah belum terlalu kompetitif menghadapi duet Airin-Ade.
Selain itu, kata Saidiman, koalisi Partai Golkar dan PDIP makin mempermudah kemenangan Airin-Ade Sumardi pada Pilgub Banten. Pasalnya, kedua partai tersebut merupakan partai besar dengan kader yang solid di Banten.
3. Pilgub Jabar 2024: Berimbang, Dedi Mulyadi vs Ahmad Syaikhu Bakal Sengit
Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024 menjadi arena pertarungan sengit antara cagub Dedi Mulyadi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Menurut Saidiman, keduanya memiliki keunggulan yang berimbang, meskipun secara elektabilitas Dedi Mulyadi masih berada di peringkat pertama.
Saidiman menjelaskan, secara elektabilitas, Dedi Mulyadi unggul dibandingkan Ahmad Syaikhu. Hanya saja, kata dia, elektabilitas Dedi Mulyadi tidak dominan secara merata di seluruh daerah Jawa Barat sebagaimana elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar.
4. Bertemu Perwakilan Warga Jakarta, Pramono Anung: Kita Belanja Masalah
Bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta Pramono Anung melakukan pertemuan dengan sejumlah perwakilan warga di rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024). Pramono mengaku dalam pertemuan tersebut mendapatkan aspirasi dan keluhan terkait berbagai persoalan yang terjadi di Jakarta.
Sejumlah masyarakat yang diundang ini berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Mereka terdiri dari penggiat kesenian, ojek online, UMKM, dan difabel. Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Tanah Abang, Petamburan, dan Pasar Baru.
5. KPU: Calon Tunggal yang Kalah Lawan Kotak Kosong Tak Bisa Maju di Pilkada Berikutnya
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, menegaskan calon tunggal yang kalah melawan kotak kosong pada Pilkada 2024 tidak akan diperbolehkan maju pada pemilihan berikutnya.
Pernyataan ini muncul seiring dengan adanya bakal calon kepala daerah di Pilbup Dharmasraya yang berpotensi menghadapi kotak kosong. Sejak masa pendaftaran dibuka dari 27 hingga 29 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB, hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar ke KPU Kabupaten Dharmasraya, yakni Annisa Suci Ramadhani yang berpasangan dengan Leliarni.
Sentimen: positif (96.9%)