Paus Fransiskus, pemimpin negara Vatikan, dan gereja Katolik dunia ini menjadi perhatian. Fasilitas VVIP biasanya identik dengan mobil mewah, tapi hal ini tidak tercermin saat Paus Fransiskus tiba di Indonesia.

Kesederhanaan Paus Fransiskus juga tercermin saat dirinya tidak menggunakan penerbangan khusus dalam kunjungan ke Indonesia maupun beberapa negara Asia dalam beberapa hari terakhir. Dia terbang dengan pesawat komersil.

Jauh sebelum Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, tiba di Indonesia, dia pernah menolak sebuah mobil mewah. Daripada memakainya, lebih baik mobil seharga belasan miliar itu disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Mobil itu merupakan Lamborghini Huracan RWD berkelir putih yang desainnya terinspirasi dari Paus Fransiskus. Lamborghini aslinya menyerahkan mobil kepada Paus pada bulan November 2017 lalu.

Lamborghini Huracan RWD itu juga ditandatangani secara pribadi oleh Paus Fransiskus selama upacara presentasi di Kota Vatikan pada tanggal 27 November 2017 di hadapan Stefano Domenicali, Ketua & Kepala Eksekutif Automobili Lamborghini.

Mobil dibuat khusus oleh departemen kustomisasi Ad Personam. Lamborghini edisi khusus ini dicat dengan warna Bianco Monocerus (putih) dan garis-garis Giallo Tiberino (kuning) di sepanjang tubuhnya untuk menghormati warna bendera Kota Vatikan.

Lamborghini mengumumkan mobil yang dilelang oleh RM Sotheby's di bulan Mei 2018 laku seharga 715 ribu euro atau hampir Rp 12 miliar, saat itu.

Hasil dari penjualan Lamborghini Huracan RWD ini diserahkan kepada Paus Fransiskus. Paus Fransiskus menyalurkan dana hasil lelang Lamborghini ini untuk empat badan amal.

Kini Paus Fransiskus sedang berkunjung di Indonesia. Selama di Jakarta, Paus Fransiskus tidak menaiki mobil mewah ataupun mobil antipeluru. Dia memilih naik Toyota Kijang Innova Zenix yang notabenenya masih kalah mewah ketimbang Alphard.

"Saya kira ini luar biasa kesederhanaan beliau. Beliau contohkan bagaimana menjadi pimpinan, karena beliau ini kan bukan hanya pemimpin agama, tetapi juga pemimpin negara," ucap Menteri Agama Yaqut Cholil di Tangerang, setelah menyoroti fasilitas VVIP berupa kendaraan roda empat jenis Toyota Innova Zenix yang digunakan Sri Paus dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menuju Jakarta, dilansir Antara, Selasa (3/9/2024).

Selain itu, Paus Fransiskus akan menggunakan popemobile, mobil produksi Pindad, yakni Maung, untuk menyapa umat Katolik saat misa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Maung MV3 Tangguh yang disulap menjadi popemobile mengalami banyak ubahan. Mulai dari warnanya yang putih terang, penggunaan atap tambahan, tungkai besi di bagian belakang sebagai pegangan untuk naik kendaraan, dan kursi khusus di bagian sentral yang bisa berputar.

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus itu ke kawasan Asia-Oseania. Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia selama 3-6 September 2024. Pada 4 September, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta.

Pada 5 September 2024, ada pertemuan antarumat beragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan memimpin misa akbar diikuti puluhan ribu pemeluk Katolik sebagai perwakilan berbagai keuskupan di Indonesia di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sedangkan pada 6 September, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta untuk melanjutkan lawatan ke Papua Nugini.