Sentimen
2 Sep 2024 : 21.19
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek
Tokoh Terkait
Igun Wicaksono
Jongkok di Trotoar, Rano Karno Dengarkan Curhatan "Driver" Ojol soal Bonus yang Dipotong Megapolitan 2 September 2024
3 Sep 2024 : 04.19
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Jongkok di Trotoar, Rano Karno Dengarkan Curhatan "Driver" Ojol soal Bonus yang Dipotong
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Bakal calon wakil gubernur Jakarta,
Rano Karno
bercengkrama dengan para pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Senin (2/9/2024).
Pengamatan
Kompas.com
di lokasi, Rano mulanya mendatangi Warung Pisang Goreng Bu Nanik, Tanjung Duren, sekitar pukul 19.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Bang Doel itu terlihat memakai baju kemeja berwarna biru tua dengan dipadukan celana bahan berwarna hitam.
Melihat kedatangan Rano, pengemudi ojol yang sedang menunggu pesanan di warung itu langsung menghampirinya.
Dengan senyum merekah, Rano menyalami beberapa pengendara ojol yang menghampirinya.
"Abang, Assalamualaikum," tutur salah satu pengemudi ojol sambil menyalami Rano.
Usai bercengkrama, Rano mengambil beberapa boks berisi pisang goreng dan memberikannya kepada para pengemudi ojol.
Dia juga mengajak para pengemudi ojol itu mencari tempat lain untuk mendengarkan keluh kesah mereka.
Akhirnya, trotoar yang tak jauh dari Warung Pisang Goreng Bu Nanik jadi pilihannya. Di lokasi itu, Rano langsung jongkok dan bergabung bersama para pengemudi ojol yang sedang duduk di trotoar.
Politisi PDI-P itu langsung menanyakan apa permasalahan yang saat ini dihadapi para
driver
ojol.
"Walaupun gue tahu, gue udah denger masalahnya. Katanya bonus untuk
driver
hilang ya," kata Rano.
"Nah iya Pak, dipotong, tadinya Rp 8.000, sekarang Rp 5.000. Harga segitu kita dapat apa," ucap salah satu ojol.
Rano pun berjanji akan memperhatikan masalah itu jika nanti terpilih menjadi wakil gubernur Jakarta.
"Insya Allah nanti kita bantu. Mudah-mudahan. Yang penting tertib," kata Rano.
"Sama jangan lupa, abang lu mau maju jadi wakil gubernur," tambah dia.
Semua ojol yang mendengar itu langsung tertawa. Tak lama, Rano pamit dan meninggalkan lokasi.
Diberitakan sebelumnya, massa pengemudi ojol dan kurir se-jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Roda Dua Garda Indonesia, Igun Wicaksono, mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi pengemudi dan kurir.
"Para pengemudi ojol makin tertekan oleh perusahaan aplikasi, sedangkan pihak pemerintah juga belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan dan para mitra perusahaan aplikasi. Hingga saat ini, status hukum ojek online ini kami nilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa Undang-Undang," kata Igun.
Para pengemudi ojol dan kurir mendesak pemerintah agar merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.
Mereka meminta agar pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia.
"Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol, maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh pemerintah. Hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra," ucap Igun.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (72.7%)