Alex Marquez menjelaskan soal insiden kecelakaan dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia di MotoGP Aragon 2024. Alex Marquez mengaku tidak melihat keberadaa Bagnaia saat mencoba menyalipnya

Ketika itu, Alex Marquez sedikit melebar di tikungan 12 saat balapan tersisa lima lap lagi. Bagnaia, yang telah mengejar Alex Marquez, melaju sedikit lebih cepat saat keluar tikungan sebelum mereka terlibat kontak di Tikungan 13.

Marquez, yang berada di dalam, kehabisan ruang dan menyenggol bagian belakang motor Pecco. Alhasil, kedua pebalap terjatuh, Pecco sampai terseret motor Alex Marquez hingga ke gravel.

"Saya telah kembali ke racing line dan menuju bagian dalam, kepala saya sudah tegak dan saat itulah saya merasakan kontak dan motor melaju lurus. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mencoba melihat di mana tembok itu, karena kami sedang menuju ke sana.," kata Alex Marquez dalam siaran pers Estrella Galicia.

"Pecco dapat menyerang saya, atau saya dapat menyerangnya, tetapi tidak ada yang akan mengubah hasil. Bagi saya, jika ada yang dapat menghindari kontak itu, itu adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana. Saya pikir jika dia begitu cepat, dia bisa menyalip saya di saat lain," sebutnya.

Dalam wawancara dengan MotoGP.com, Alex Marquez mengaku baik-baik saja. Dia mengalami benturan di kaki kiri, tapi tidak ada yang patah.

"Saya mencoba melakukan balapan terbaik saya, mencoba untuk benar-benar konstan. Saya membuat beberapa kesalahan kecil seperti semua orang karena lintasannya sangat licin. Kemudian, kami melakukan kontak dengan Pecco. Saya melebar sedikit di Tikungan 12 dan kemudian ketika saya kembali - saya tidak benar-benar keluar, saya cukup dekat dengan racing line. Saya baru saja masuk ke Tikungan 13 dan saya tidak menyangka dia akan datang karena saya tidak melihatnya," akunya.

"Saya berada di sisi motor saya dan kami mengalami kontak kecil yang membuat saya mengangkat motor dan bertabrakan bersama. Saya tidak melihat ada yang datang. Dia menutup banyak racing line dari luar ke dalam. Dan itu saja. Kami mengakhiri balapan di sana dan saya sedih untuk keduanya," sebutnya.

Atas kejadian ini, Steward FIM MotoGP tidak menjatuhkan sanksi kepada siapa pun. Steward menganggap, tidak ada satu pun pembalap yang dianggap bertanggung jawab utama atas insiden tersebut.

Ditanya tentang putusan Stewards, Alex Marquez menegaskan kembali bahwa menurutnya Bagnaia seharusnya memberi lebih banyak ruang.

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam balapan. Jika ada yang bisa melihat saya di sana, itu dia. Karena dia ada di luar. Jika Anda datang dari luar, Anda tidak bisa menutup racing line, setidaknya Anda perlu memberi jarak satu meter untuk pembalap lain di dalam. Ini adalah perubahan arah, kita sudah sering melihat hal-hal seperti ini dan itu saja. Saya sedih karena tidak ada yang bisa mengubah apa yang terjadi hari ini," pungkasnya.