Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia Ignasius Jonan mengatakan, persiapan kunjungan pemimpin umat Katolik sedunia itu tinggal printilan-printilin. Bapa Suci Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Jakarta Selasa (3/9/2024).

"Semuanya sudah full siap, tinggal printilan-printilin (hal-hal kecil) yang memang masih harus kami kombinasikan dan kami sesuaikan. Yang pasti kami mengucap syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dalam persiapan ini,” ujar Ignatius Jonan saat peluncuran prangko edisi khusus Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Senin (2/9/2024).

Jonan berterima kasih semua pihak yang mendukung acara tersebut. “Terutama teman-teman kami dari pemerintahan instansi terkait sampai TNI-Polri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, dan kementerian-kementerian lainnya yang juga ambil bagian dalam persiapan menyambut kedatangan Paus, seperti misalnya Kemkominfo yang ambil bagian dalam penerbitan prangko bekerja sama dengan Konferensi Waligereja Indonesia," ujarnya.

Jonan menyebut, prangko edisi khusus tersebut sebagai kenang-kenangan masyarakat Indonesia. “Ini menjadi kenang-kenangan masyarakat Indonesia, bagi pencinta prangko atau filateli, dan umat Katolik, atas kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia,” sambungnya.

Mantan menteri perhubungan tersebut menambahkan, prangko tersebut akan diedarkan kepada publik dalam bentuk pecahan Rp 3.500 dan Rp 40.000. Lembaran prangko pecahan Rp 3.500 berisi 18 prangko dijual dengan harga Rp 63.000 per lembar.

Pada dua kunjungan Paus terdahulu ke Indonesia, PT Pos Indonesia juga menerbitkan prangko seri khusus. Prangko itu diluncurkan pada kunjungan Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Terakhir, Jonan menyampaikan terima kasih dan meminta dukungan doa seluruh masyarakat agar semuanya berjalan lancar.

"Terima kasih atas semua bentuk dukungan baik itu terkait perizinan, dukungan finansial dari banyak pihak, dukungan spiritual, dan juga teman-teman media yang turut ambil bagian menyemarakkan kedatangan Paus Fransiskus. Sungguh luar biasa media yang sudah mendaftar sekitar 800-an untuk ikut terlibat dalam acara ini," pungkasnya.