Mojokerto (beritajatim.com) – Gudang penyimpanan bijih plastik di Jalan Dusun Sambiroto, Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, terbakar pada Senin (15/7/2024). Api tak hanya membakar gudang penyimpanan biji plastik dan isi namun juga dua unit truk yang terparkir di halaman.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Asap hitam pekat membumbung tinggi di atas gudang penyimpangan biji plastik.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto diterjunkan ke lokasi kejadian.

Petugas kesulitan memadam api yang membakar bagian dalam gudang penyimpanan biji plastik. Lantaran pintu masuk hanya satu namun dalam kondisi terkunci sehingga petugas damkar menyiram air dari sela-sela pintu pagar. Tak lama pintu berhasil dibuka dan petugas masuk ke dalam gudang penyimpanan biji plastik.

Terlihat api ada di bagian depan gudang penyimpanan biji plastik dan merembet ke dua truk yang terparkir di halaman gudang di sisi depan. Sejumlah petugas berijibaku memadamkan api yang membakar biji plastik di dalam gudang penyimpanan biji plastik. Proses pemadaman menyebabkan satu karyawan terluka.

Salah satu karyawan gudang penyimpanan biji plastik mengalami luka di bagian kaki sebelah kanan. Sejumlah relawan memberikan pertolongan pertama kepada korban. Sementara api berhasil dipadamkan petugas damkar BPBD Kabupaten Mojokerto sekira pukul 15.00 WIB.

Komandan Regu Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, Sukamto mengatakan, kebakaran terjadi di gudang penyimpanan biji plastik milik Antoni Alberto Halim. “Pukul 14.00 WIB, kami menerima laporan, yang terbakar gudang penyimpanan biji plastik. Alhamdulilah kami bergerak cepat, kami menurunkan tiga unit mobil damkar,” ungkapnya.

Masih kata Sukamto, tiga unit mobil damkar diterjunkan ke lokasi kebakaran. Dua unit mobil damkar dari Pos Mojoanyar dan satu unit mobil damkar dari Pos Mojosari. Petugas berhasil memadamkan api sekitar satu jam pasca pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di gudang penyimpanan biji plastik tersebut.

“Alhamdulilah bisa teratasi dengan baik, api dengan cepat bisa dipadamkan dan tidak melebar kemana-mana. Ada dua unit kendaraan tapi tidak dipakai ikut terbakar, selain api membakar biji plastik. Untuk korban, kita belum tahu secara pasti. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK), BPBD Kabupaten Mojokerto, Parmanto menambahkan, api membakar biji plastik dan dua truk yang terparkir di gudang penyimpanan biji plastik.

“Luas area yang terdampak kurang lebih 20 x 40 meter persegi. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik,” tambahnya. [tin/beq]