Sentimen
Positif (98%)
21 Mei 2024 : 16.06
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya, Jember

Partai Terkait
Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

Muhammad Fawait

Muhammad Fawait

Jika Ditakdirkan Jadi Bupati, Gus Fawait Gerindra Bentuk BUMD Pangan

21 Mei 2024 : 16.06 Views 9

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Surabaya (beritajatim.com) – Upaya untuk mengatasi paradoks antara peran petani sebagai pahlawan pangan dan tingginya angka kemiskinan di Jember tampaknya memerlukan pendekatan yang komprehensif. Melihat kondisi tersebut, Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait selaku Calon Bupati terkuat di Kota Tembakau itu mempunyai segudang solusi. Seperti memperbaiki data kebutuhan pupuk, menyediakan pupuk non-subsidi melalui APBD, serta bekerja sama dengan Bulog hingga membentuk BUMD pangan.

“Semua solusi itu memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mengendalikan harga pangan di Kabupaten Jember,” katanya kepada media, Selasa (21/5/2024).

Salah satu tantangan utama yang dihadapi, kata Gus Fawait, adalah kelangkaan pupuk subsidi, yang berdampak pada produktivitas pertanian dan pendapatan petani.

Dalam upaya untuk mengatasi hal ini, pria yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim akan memperbaiki data kebutuhan pupuk subsidi serta menyediakan pupuk non-subsidi melalui APBD kabupaten.

Selain itu, pihaknya juga akan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan yang terintegrasi dengan kelompok tani di desa-desa.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu menyerap gabah dari petani dan mengendalikan harga beras. Sehingga, harga pangan menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat Jember,” jelasnya.

Dengan langkah-langkah tersebut, Gus Fawait berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mengendalikan harga pangan di Jember. “Kami berkomitmen untuk terus berusaha keras demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jember,” ujar anggota DPRD Jatim dengan perolehan suara terbanyak di Pilkada 2024 tingkat Provinsi ini.

Seperti diketahui bersama, bahwa hari ini Jember adalah salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan. Tetapi, di sisi lain Jember masih mempunyai angka kemiskinan terbanyak nomor dua di Provinsi Jawa Timur secara jumlah.

“Nah, ketika kita melihat lebih dalam lagi bahwa orang miskin di Jember itu di desa sebagai petani dan buruh tani, maka, ini semacam terjadi paradoks. Satu sisi petani adalah pahlawan pangan kita, tapi satu sisi kemiskinan justru dilanda oleh petani, buruh tani, nelayan dan lain sebagainya,” bebernya.

Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini menyebutkan bahwa sesuai dengan apa yang Presiden Jokowi sudah lakukan dan konsen dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membela para petani.

“Maka kita di lapangan menemukan banyak sekali keluhan di hampir seluruh desa adalah kelangkaan pupuk subsidi, pertaniannya tidak maksimal, produktivitas tidak maksimal. Maka pendapatan mereka juga tidak maksimal. Atau kalaupun mereka membeli pupuk non subsidi, maka biaya produksi juga tambah naik dan pendapatannya tidak optimal juga,” imbuhnya.

Gus Fawait menegaskan, jika dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Jember, maka yang pertama adalah memperbaiki data kebutuhan pupuk subsidi atau kebutuhan pupuk di Jember.

“Jangan sampai kita hanya menyalahkan pemerintah pusat. Ketika, ada kekurangan pupuk subsidi kita sepenuhnya menyerahkan pemerintah pusat. Kadang-kadang pemerintah daerah tidak memberikan data yang valid,” tambahnya.

“Jangan berharap kemiskinan di Jember ini akan terurai, ketika mayoritas masyarakat di Jember, yakni petani tidak dibantu,” pungkasnya. [tok/but]

Sentimen: positif (98.5%)