Sentimen
2 Sep 2024 : 06.25
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa, dan Serangan "Buzzer"... Regional 2 September 2024
2 Sep 2024 : 13.25
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Regional
Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa, dan Serangan "Buzzer"...
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
- Bakal calon Gubernur Jateng,
Andika Perkasa
menekankan warga untuk tidak terpengaruh akan munculnya serangan media sosial atau
buzzer
soal politik saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Andika menilai, proses mekanisme yang berjalan merupakan keterbukaan dalam kontentasi Pilkada 2024.
"Satu mekanisme yang terjadi. Apa-apa semua orang yang punya pilihan, punya pendapat, yang penting kita semua berusaha untuk menjaga," ujarnya, saat ditemui di GOR Sritex Kota
Solo
, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (1/9/2024).
Ia juga menekankan dalam Pilkada Kota ataupun Provinsi pada 2024 harus menjaga ketentraman di tengah masyarakat Kota Solo ataupun Jateng. "Harus tentram. Jadi jangan sampai memecah-belah itu yang tepat," ujarnya. "Siapapun yang terpilih juga akan menjadi wali kota solo , dan juga menjadi gubernur dan wakil gubernur jawa tengah," paparnya. Jenderal purnawirawan bintang empat itu menekankan, setelah mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, hukum wajibnya berusaha yang terbaik. Karena pihaknya menyadari pada Pemilihan Presiden (Pilpres), PDI-P kalah di Jateng ataupun Kota Solo. "Kita pasti selalu berusaha yang terbaik dan pasti juga ada evaluasi. Dari misalnya pemilihan presiden," katanya. "Dan tentunya, kita percaya pada masyarakat Jawa Tengah yang akan menentukan nanti," lanjutnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Ia juga menekankan dalam Pilkada Kota ataupun Provinsi pada 2024 harus menjaga ketentraman di tengah masyarakat Kota Solo ataupun Jateng. "Harus tentram. Jadi jangan sampai memecah-belah itu yang tepat," ujarnya. "Siapapun yang terpilih juga akan menjadi wali kota solo , dan juga menjadi gubernur dan wakil gubernur jawa tengah," paparnya. Jenderal purnawirawan bintang empat itu menekankan, setelah mendapatkan tugas dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, hukum wajibnya berusaha yang terbaik. Karena pihaknya menyadari pada Pemilihan Presiden (Pilpres), PDI-P kalah di Jateng ataupun Kota Solo. "Kita pasti selalu berusaha yang terbaik dan pasti juga ada evaluasi. Dari misalnya pemilihan presiden," katanya. "Dan tentunya, kita percaya pada masyarakat Jawa Tengah yang akan menentukan nanti," lanjutnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (61.5%)