Sentimen
Positif (72%)
15 Jul 2024 : 19.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumenep

Tokoh Terkait

Jamasan Keris Sumenep Tak Hanya Dihadiri Empu, Tapi Juga Libatkan Siswa

16 Jul 2024 : 02.14 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Sumenep (beritajatim.com) – Ada yang berbeda dalam acara ‘Haul dan Jamasan Pusaka Keraton Sumenep dan Pusaka Leluhur’ di Asta Buluk Agung, Desa Aeng Tong-tong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Senin (15/07/2024).

Ritual yang digelar Pemkab Sumenep bersama Pelestari Budaya Leluhur Desa Aeng Tong-tong ‘Pelar Agung’ tersebut tidak hanya menghadirkan para empu keris, tokoh agama dan tokoh masyarakat, melainkan juga menghadirkan siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Kegiatan ini melibatkan siswa agar mereka bisa melihat langsung proses penjamasan keris untuk menjaga pusaka leluhurnya,” kata Empu Keris Paguyuban Pelar Agung, Ika Arista.

Ia berharap agar kegiatan tersebut mampu memberikan pengetahuan kepada siswa tentang merawat pusaka keris sebagai salah satu budaya warisan leluhur.

Sementara Bupati Sumenep Achamad Fauzi Wongsojudo mengatakan, kegiatan ini melibatkan lintas generasi, sebagai salah satu cara memperkenalkan warisan budaya para leluhur supaya mereka belajar mencintai dan ikut melestarikan keris.

“Dengan melibatkan langsung para siswa, diharapkan bisa berdampak positif untuk regenerasi pengrajin keris, agar keberadaan empu atau pengrajin keris tetap bertahan,” ujar Bupati.

Ia menambahkan, saat ini pengrajin keris tantangannya adalah regenerasi. Karena itulah para empu, sesepuh, dan pelaku keris utamanya di Desa Aeng Tong-tong, berupaya menularkan ilmu dan keahliannya kepada generasi muda, demi melestarikan tradisi luhur kepada generasi muda.

“Regenerasi para empu ini jangan sampai putus. Terutama soal produksi keris. Ini harus berlanjut hingga masa mendatang,” tandasnya.

Pemerintah telah menetapkan Kabupaten Sumenep sebagai ‘Kota Keris’ pada 2014, serta menobatkan Desa Aeng Tong-tong sebagai ‘Desa Keris’ pada Maret 2018.

“Desa Aeng Tong-tong sebagai desa wisata keris menunjukkan bahwa desa ini memiliki keistimewaan yang tiada duanya, dan perlu dijaga eksistensinya secara bersama-sama,” ucap Bupati.

Tradisi jamasan keris pusaka keraton dan pusaka leluhur Desa Aeng Tong-tong menggunakan tujuh sumber mata air kuno, yang berada di tiga titik, di antaranya Taman Sare Keraton, Kecamatan Lenteng dan Kecamatan Saronggi. (tem/ted) 

Sentimen: positif (72.7%)