Donald Trump Ancam Jebloskan Mark Zuckerberg ke Penjara
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengancam bakal menjebloskan CEO Meta Mark Zuckerberg ke penjara. Hal ini diungkap politisi Partai Republik itu dalam buku barunya berjudul "Save America".
Trump menilai bahwa Zuckerberg berkomplot melawannya selama pemilihan 2020. Trump mengancam jika melakukannya lagi, bos Facebook itu akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara.
Ancaman tersebut merupakan serangan terbaru Trump terhadap Zuckerberg yang telah berulang kali dituduhnya melakukan intervensi dalam pemilihan presiden terakhir. Dan itu terjadi saat Meta telah mengambil langkah-langkah untuk meyakinkan masyarakat intervensi Facebook cs tidak akan memengaruhi kampanye tahun ini.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa tidak ada orang seperti Trump di Facebook. Namun pada saat yang sama, dan entah mengapa, mengarahkannya kepada saya," tulis Trump, dikutip dari Politico, Senin (2/9/2024). "Kami mengawasinya dengan ketat, dan jika dia melakukan sesuatu yang ilegal kali ini, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara, seperti halnya orang lain yang curang dalam Pemilihan Presiden 2024," imbuhnya.
Save America yang akan dirilis pada 3 September, juga turut menyertakan foto Trump saat bertemu dengan Zuckerberg di Gedung Putih, tanpa keterangan waktu pertemuan.
Di bawah foto itu, Trump menulis bahwa Zuckerberg datang menemuinya dan turut membawa sang istri untuk makan malam. Saat itu ia bersikap baik sambil menyusun sebuah rencana melawan presiden.
"Ia akan datang ke Oval Office (salah satu ruang eksekutif di Gedung Putih) menemui saya. Ia akan membawa istrinya yang baik hati untuk makan malam, bersikap sebaik mungkin, sembari memasang Lock Box karena sebenarnya berencana melawan presiden," kata Trump melengkapi keterangan foto.
Pernyataan itu merujuk pada sumbangan sebesar US$420 juta yang diberikan Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, selama pemilu 2020 untuk mendanai infrastruktur pemilihan umum.
Trump telah membuat pernyataan serupa tentang Zuckerberg sebelumnya. Trump menulis dalam sebuah posting bulan Juli di Truth Social bahwa jika terpilih, dia akan mengejar "penipu pemilu" dan mereka akan dikirim ke penjara untuk jangka waktu yang lama.
"Kami sudah tahu siapa kalian. JANGAN LAKUKAN ITU! ZUCKERBUCKS, berhati-hatilah!" kata Trump.
Seorang juru bicara Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar.
"Save America" diterbitkan oleh Winning Team Publishing, yang didirikan oleh Donald Trump Jr. dan Sergio Gor, yang juga sekutu Trump.
(dem/dem)
Sentimen: negatif (88.6%)