Nusa Dua, Beritasatu.com- Pemerintah memperkirakan pelaksanaan High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 di Bali akan menghasilkan perputaran uang hingga Rp 100 miliar. Hal ini berdasarkan jumlah peserta dan kegiatan ekonomi yang berjalan.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bogat Widyatmoko memberikan ilustrasi jika jumlah peserta kegiatan mencapai 1.000 orang dengan dana yang dibelanjakan Rp 5 juta dalam 3 hari, maka dapat menghasilkan perputaran uang Rp 5 miliar. 

Angka tersebut baru dari sisi belanja, belum dari kegiatan ekonomi yang berhubungan langsung dari HLF MSP 2024. Secara keseluruhan, kegiatan tersebut bisa menghasilkan perputaran dana Rp 100 miliar.

”Jadi secara hitungan kasar, trickle down effect sekitar Rp 100 miliar itu dampak yang langsung belum modalities lainnya,” ucap  Bogat dalam konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center pada Minggu (1/9/2024) dikutip Investor Daily. 

Dia mengatakan  1.275 peserta dari 26 negara menyatakan kesediaannya hadir. Jumlah ini terdiri dari 786 perwakilan pemerintah, 102 dari organisasi internasional, 107 dari organisasi nonpemerintah, 128 sektor swasta, delapan filantropi, sembilan lembaga think tank, 56 komunitas akademisi, sembilan bank multilateral, dan 70 petugas keamanan. 

Sebagai bagian peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika 1955, HLF MSP 2024 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan berbagai bidang strategis dalam ekonomi, sosial, dan lingkungan, sejalan visi Indonesia Emas 2045 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Forum ini tidak hanya menguntungkan Bali secara ekonomi, tetapi memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama internasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menyambut seluruh perwakilan negara dalam sesi welcoming dinner, serta membuka sesi utama dalam Joint Leaders Session Indonesia-Afrika (IAF) dan HLF MSP 2024 pada hari kedua.

High level plenary session pada hari kedua akan dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, diikuti pidato kunci dari presiden terpilih Prabowo Subianto, serta Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmão.