Sentimen
Negatif (87%)
1 Sep 2024 : 18.50
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Duel PDIP dan KIM Plus di Pilkada Jakarta, Habib Rizieq Shihab Dinilai Punya Peran Tentukan Siapa Pemenang

2 Sep 2024 : 01.50 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 diikuti tiga calon. Namun di antara tiga itu, disebut akan menjdi duel antara pasangan yang diusung PDIP dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

PDIP diketahui mengusung Pramono Anung-Rano Karno. Kemudian KIM Plus mengusung Ridwan Kamil-Suswono.

Di antara dua calon itu, mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab jadi salah satu penentu. Itu diungkapkan Kritikus Faizal Assegaf.

“Peta kemenangan Pilgub Jakarta tergantung HRS dan jejaring elemen 212. Prabowo dan KIM terlanjur mengusung RK - Suswono, bukan Anies. Tapi, membiarkan PDIP, Ahok, Jokowi dan Mega menangkan Pramono, tentu fatal,” kata Faizal dikutip dari unggahannya di X, Minggu (1/9/2024).

“Umat menanti keputusan HRS…!” tambahnya.

Itu ia dasarkan karena Ahok dinilai agresif melicinkan agenda licik Mulyono, Mega dan PDIP di Pilgub Jakarta. Sementra Habib Rizieq (HRS) dan Prabowo aktif mengamati.

“Kelompok FPI, 212 dan HRS punya garis tegas. Merasakan pahitnya menjadi korban paling tragis atas konspirasi rezim Jokowi dan PDIP. Sudah tentu tidak akan memberi ruang kompromi untuk bersekutu,” jelasnya.

Terlebih, kata dia, ketika Ahok dan pendukungnya sangat berperan besar di lingkar Megawati, makin meyakinkan HRS dan FPI bersikap waspada. Ahok dinilai menjadi bagian operator misi politik Megawati dan Jokowi di Pilgub Jakarta.

“Tak heran, Ahok tampil mengirim pesan ke ruang publik mengantarkan Pramono Anung saat mendaftar ke KPUD. Momen itu dipamerkan oleh PDIP untuk menegaskan Ahok, Megawati dan Jokowi sangat solid,” jelasnya..

Sentimen: negatif (87.7%)