Sentimen
Positif (99%)
1 Sep 2024 : 22.31
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

kesetaraan gender dan harus bertarung ide program

2 Sep 2024 : 05.31 Views 3

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

enaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) Erlinda. Foto: Istimewa Peluang perempuan jadi calon pemimpin di Pilkada 2024, tenaga ahli madya KSP: kesetaraan gender dan harus bertarung ide program Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:47 WIB

Elshinta.com - Ada tiga perempuan yang akan bertarung pada Pilgub Jawa Timur yaitu calon petahana Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah. Selain itu ada calon Pilkada Banten dengan Airin Rachmi Diany yang masuk sebagai calon gubernur, serta beberapa politisi perempuan lainnya dalam pilkada 2024.

Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) Erlinda saat diwawancara Radio Elshinta menyampaikan bahwa ini hanya salah satu indikator terjadinya kesetaraan gender. Hal tersebut mendorong politik yang diwarnai berbagai perspektif.

"Kesetaraan gender di Indonesia berbeda dengan di Eropa. Tapi bagaimana kita menjadikan perempuan agar memberikan kontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor di Indonesia," tutur Erlinda, Sabtu (31/8/2024)

Dalam kesetaraan gender untuk perempuan, kata Erlinda, masih terjadi banyak bias yang dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya, masih saja ada orang yang menggunakan budaya jaman dulu seperti yang dilakukan negara yang menjajah kita. Aturan turunan seperti perda pun masih belum berpihak 100 persen pada kesetaraan gender.

“Budaya patriarki kita kuat dan kental di banyak tempat. Ini menjadi masalah yang luar biasa. Perempuan selalu menjadi objek kekerasan sehingga sulit maju. Konsep gender itu untuk perempuan dan laki-laki. Namun sosialisai belum terlalu masif. Hasil sosialisasi juga banyak dimaknai dengan perspektif yang salah," paparnya.

Mantan komisaris KPAI ini juga menyampaikan, kesetaraan gender sesuai dengan tujuan SDGs atau pembangunan berkelanjutan PBB. Tujuan nomor 5 dari 17 tujuan SDGs adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

"Kesetaraan gender itu ada indikatornya. Kembali ke konteks pilkada, saya berharap akhirnya masyarakat disuguhkan dengan  berbagai macam calon kepala daerah perempuan yang mengkampanyekan program. Tidak hanya sebagai jargon saja. Namun bertarung dengan ide kreatif yang bisa diimplementasikan," pungkasnya. (Srr/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.4%)