Sentimen
Netral (79%)
1 Sep 2024 : 07.48
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Buat Saya Prabowo Subianto Sangat Spesial

1 Sep 2024 : 14.48 Views 2

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: Nasional


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah isu bahwa dirinya pecah kongsi dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi menegaskan bahwa keduanya saling sayang.

”Dalam beberapa kesempatan Pak Prabowo beberapa kali menyampaikan bahwa beliau merasa sangat cocok, merasa sangat sayang dengan saya, ya begitu juga, itu juga yang saya rasakan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) malam.

Kepala negara menyatakan, memiliki hubungan yang spesial dengan Prabowo. Jokowi juga menyebut keduanya saling menghormati.

”Saya hanya ingin menyampaikan buat saya Prabowo Subianto itu sangat spesial. Saya sangat menghormati Pak Prabowo, sangat menghormati,” tegas Jokowi.

Jokowi mengaku, merasa sangat cocok dengan cara kepemimpinan Prabowo. Dia pun mengklaim, saat ini kedua pihak memiliki kepercayaan yang kuat.

”Di mana rasa kecocokan itu tumbuh karena rasa saling percaya, saling menghormati, meskipun kadang ada perbedaan-perbedaan. Itu yang sangat jelas saya rasakan, saya merasa saling percaya dengan Bapak Prabowo,” ucap Jokowi.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden Juri Ardiantoro menyatakan, isu keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan upaya adu domba yang sengaja dirancang untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.

Menurut dia, spekulasi tersebut hanya akan menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

”Jika ada upaya mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak adalah upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan,” ujar Juri Ardiantoro, Senin (26/8).

Juri berujar, adu domba tersebut dirancang dengan merangkai berbagai informasi, peristiwa, dan kejadian yang terjadi belakangan ini, kemudian menyimpulkan dengan nada yakin bahwa telah terjadi keretakan. Fokus utama Pemerintahan Presiden Jokowi saat ini adalah meletakkan fondasi yang kuat untuk memuluskan transisi pemerintahan.

”Di mana letak keretakannya? Itulah yang menjadi pertanyaan Pak Prabowo. Presiden Terpilih tegas menampik berbagai spekulasi, rumor, bahkan upaya-upaya politik yang bertujuan mengadu domba dengan Presiden Joko Widodo,” tandas Juri.

Sentimen: netral (79%)