Liputan6.com, Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek telah mempersiapkan sebanyak 95 tim dokter untuk memeriksa kesehatan pasangan calon (Paslon) di Pilkada 2024 Lampung. Pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani itu telah berlangsung sejak, Rabu (28/8/2024) kemarin. 

Direktur RUSD Abdul Moeloek, Dr Lukman Pura mengatakan, 95 tenaga kesehatan itu dipersiapkan untuk memeriksa kesehatan fisik hingga kejiwaan mulai dari paslon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota se-Lampung. 

KPU Lampung sebelumnya telah menyatakan terdapat dua rumah sakit umum yang dijadikan sebagai tempat pemeriksaan kesehatan para paslon Pilkada 2024 di Lampung. Kedua rumah sakit itu yakni RSUD Abdul Moeloek di Kota Bandar Lampung dan RSUD Ahmad Yani di Kota Metro.

Di RSUD Abdul Moeloek, pemeriksaan kesehatan paslon Pilkada dilakukan hingga Senin (2/9/2024) mendatang.

"Sesuai dengan petunjuk dan permintaan KPU, di RSUD Abdul Moeloek pemeriksaan kesehatan paslon Pilkada itu dimulai dari pemeriksaan fisik, leukimia dan juga pemeriksaan kejiwaan," kata Dr Lukman Pura, Jumat (30/8/2024).

Dia menjelaskan, 95 tim dokter yang telah dipersiapkan itu dibagi menjadi beberapa tim medis serta sejumlah penunjang lainnya.

"Tim dokter spesialis sebanyak 35 orang, tim keperawatan sebanyak 23 orang, tim tenaga medis lainnya sebanyak 6 orang dan tim penunjang lainnya sebanyak 31 orang. Itu semua sudah dipersiapkan oleh RSUD Abdul Moeloek," sebutnya.

Selain kesehatan, pemeriksaan bebas narkoba yang dilakukan oleh tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung pun berlangsung di RSUD Abdul Moeloek. 

"Semua dapat dilakukan di RSUDAM, satu tempat dan pemeriksaan narkoba yang dilakukan oleh BNN juga di RSUDAM," terangnya.

Dia menambahkan, ada sembilan paslon pilkada kabupaten/kota dan satu paslon gubernur dijadwalkan diperiksa kesehatannya di RSUD Abdul Moeloek. 

"Ada sembilan kabupaten kota dan satu gubernur yang diarahkan ke RSUDSM. Sisanya di RS Ahmad Yani," jelas dia.

Ditanya soal identitas paslon Pilkada saat ini yang telah menjalani pemeriksaan, Lukman mengaku hal itu kewenanganya ada pada KPU.

"Untuk siapa-siapanya itu di KPU, kita engga tahu, kita menunggu pemeriksaan yang diantarakan oleh KPU masing-masing. Namun setahu saya hari ini ada 8 atau 10 calon kepala daerah tingkat kabupaten yang dijadwalkan menjalani tes kesehatan," pungkasnya.