Sentimen
Positif (100%)
31 Agu 2024 : 11.33
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PDI-P Tugaskan Risma Jadi Bacagub Jatim, Said Abdullah: Risma "Resik-resik" Jatim Nasional 31 Agustus 2024

31 Agu 2024 : 18.33 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PDI-P Tugaskan Risma Jadi Bacagub Jatim, Said Abdullah: Risma "Resik-resik" Jatim Penulis KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P ) Said Abdullah menegaskan, Ketua Umum PDI-P Megawati Megawati Soekarnoputri
telah menugaskan Risma sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur . "Setiap kader PDI Perjuangan didik untuk berjuang, baik dalam pemilu maupun dalam tugas kerakyatan. Karenanya, tiada pantang surut mundur, dan akan menjalankan tugas itu dengan sebaik mungkin," tegas Said Abdullah. Dia juga mengungkapkan, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis nahdliyin atau santri tradisional, dan kaum nasionalis. "Karena pertimbangan corak kultural inilah kami menghadirkan Bu Risma dan Gus Han. Bu Risma mewakili dari kaum nasionalis, abangan, dan perempuan, sementara Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, intelektual," jelasnya. "Dari ketiga pasangan cagub dan cawagub Jatim, tanpa bermaksud jual kecap, pasangan Risma Gus Han yang paling lengkap mengakomodasi kekuatan kultural di Jawa Timur," tambah Said Abdullah. Dalam pencalonan ini, lanjut Said Abdullah, Risma telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Sosial Kepada Presiden Joko Widodo. "Dan beliau sudah menegaskan itu di berbagai media. Demikian juga Gus Han, beliau juga mengajukan pengunduran diri sebagai anggota Partai Golkar. Kami tidak melihat masa lalu Gus Han, tetapi ke tekad bulatan beliau hari ini dan kedepan," ujarnya. Gus Han menyatakan kesiapannya untuk menggalang dukungan, khususnya dari kalangan santri, nahdliyin di Jawa Timur. Lebih jauh Said Abdullah menyampaikan, pertimbangan PDI-P mencalonkan Risma karena dinilai sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak membawa Kota Surabaya maju, sejahtera, elok dan meraih berbagai prestasi internasional. "Kepuasan rakyat Surabaya terhadap kinerja Bu Risma sangat tinggi. Saat menjalankan tugas Menteri Sosial sejak 2020 lalu, Bu Risma juga membuat terobosan baru, mengubah bantuan sembako menjadi bantuan non tunai untuk mencegah korupsi," ujar Said Abdullah. "Ditangan Risma, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang di masa sebelumnya selalu bermasalah, beliau mampu membereskannya dengan baik," tambahnya. Tugas Bu Risma dan Gus Han di Jawa Timur, lanjut Said Abdullah, adalah membersihkan jalannya pemerintahan dari praktik korupsi dan kolusi. "Makanya tagline kami, Risma Resik Resik (bersih-bersih) Jawa Timur. Sedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya diobok-obok KPK. Di tangan Bu Risma, Jawa Timur harus bersih, amanah, dan sejahtera," tegasnya lagi. Oleh sebab itu, Said Abdullah mengajak rakyat Jatim untuk memilih pemimpin yang memiliki visi, bukan sekedar obral bansos tetapi pemerintahannya korup. "Kalau korup yang dirugikan rakyat Jawa Timur, sebab sumber daya yang untuk menyejahterakan rakyat malah dicuri oleh penyelenggara negara," tegas Said Abdullah. Karenanya, Said Abdullah berkeyakinan Presiden Jokowi tidak akan cawe-cawe di Pilkada Jawa Timur.   "Beliau tidak memiliki kepentingan langsung. Bu Risma dan Gus Han akan membantu program program Pak Prabowo sebagai presiden terpilih jika diberikan amanah sebagai Gubernur Jawa Timur," jelas Said Abdullah. "Sebab kalau pemimpinnya bersih, maka program program pemerintah nasional maupun Jawa Timur akan lebih maksimal diterima manfaatnya oleh rakyat lebih maksimal," pungkasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)