Sentimen
28 Agu 2024 : 08.51
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Tangerang
Tokoh Terkait
5 Ahmad Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel 2024 Megapolitan
28 Agu 2024 : 15.51
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Ahmad Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel 2024
Tim Redaksi
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
- Bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad
Riza Patria
, mundur dari pencalonannya pada
Pilkada Tangsel
2024.
Hal itu dibenarkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Diketahui, Demokrat merupakan salah satu partai pendukung Ariza dan pasangannya, Marshel Widianto, pada Pilkada Tangsel.
"Informasi mundurnya Pak Ariza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar," ujar Kamhar dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).
Hal itu menjadi alasan Partai Demokrat membatalkan dukungannya untuk Ariza-Marshel.
Oleh karena itu, partainya beralih dukungan ke paslon lain, yakni Benyamin Davnie-Pilar Saga.
Kamhar mengatakan, awalnya, Partai Demokrat hendak melabuhkan dukungan ke Benyamin-Pilar.
Namun, mereka akhirnya beralih ke pasangan Ariza-Marshel lewat surat rekomendasi yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Sabtu (20/7/2024).
Bahkan, AHY menyebutkan, surat rekomendasi yang diberikan untuk Ariza-Marshel bersifat final dan sudah memberikan formulir B1-KWK ke pasangan tersebut.
Namun, pada hari kedua pendaftaran, dukungan itu pun kembali ke mode awal, yakni kepada pasangan petahana dari Partai Golkar, Benyamin-Pilar.
"Ini dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada, sering perubahan dan pergeseran itu terjadi di menit-menit terakhir," kata dia.
"Sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tangerang Selatan," sambung dia
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Tangsel Julham Firdaus menjelaskan, dirinya mendapat amanah dari partainya untuk menerima formulir B1-KWK terbaru dan menyerahkannya kepada pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
"Sebelumnya itu rekomendasi diberikan kepada Riza dan Marshel. Hari ini saya diberikan langsung B1-KWK untuk melakukan komunikasi dan dukungan kepada pak Ben-Pilar," ujar Julham Firdaus dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).
Ia beralasan, dinamika politik sangat dinamis sehingga DPP Demokrat memilih untuk mencabut dukungannya dari Ariza-Marshel.
Selain itu, langkah tersebut diambil berdasarkan perintah dari DPP Demokrat yang meminta DPC untuk memperbarui formulir B1-KWK.
Bahkan, formulir itu yang sudah ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
"Saya sudah terima surat B1-KWK langsung dari DPP yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal," kata dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.8%)