Pramono Anung resmi daftar ke KPUD Jakarta (Foto Radio Elshinta Arie Dwi Prasetyo) Presiden Jokowi akui Pramono Anung sudah meminta izin maju sebagai cagub Jakarta 2 hari lalu Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:07 WIB

Elshinta.com - Presiden Jokowi mengatakan majunya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai calon gubernur Propinsi DKI Jakarta merupakan hak politik Pramono Anung dan PDI Perjuangan.

Jokowi menilai majunya Pramono Anung  dalam pilkada 2024 sudah ada kalkulasi politiknya. Jokowi menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan wartawan saat kunjungan kerja di Propinsi Yogyakarta Rabu (28 /6/2024).

“Semua pasti sudah ada kalkulasi politik, sudah ada hitung-hitungan politiknya, saya kira memutuskan seperti itu bukan suatu yang gampang,” ujar Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi juga mengungkapkan Pramono Anung telah meminta izin pada dirinya mengenai pencalonannya. “Dua hari yang lalu begitu Promono ditunjuk langsung minta izin dirinya," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Jokowi mengungkapkan melihat pencalonan yang dilakukan partai-partai dalam Pilkada tahun ini sangat demokratis dengan banyaknya pilihan  yang semakin banyak, partai yang koalisinya saling silang.

“Saya kira partai-partai politik itung-itungannya pasti punya dalam mekanisme maupun proses,” ungkap Jokowi.

Seperti diketahui pasangan Pramono Anung-Rano Karno hari ini resmi mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta sebagai sebagai peserta pilkada Jakarta 2024.

Pramono dan Rano Karno tiba di kantor KPUD Jakarta pada pukul 11.10 WIB didampingi sejumlah elit PDIP diantaranya Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja dan Basuki Tjahja Punama. Pencalonan Pramono-Rano Karno diusung oleh partai banteng merah PDIP tanpa koalisi partai politik lain. (mus/nak)

Sumber : Radio Elshinta