Sentimen
Positif (57%)
17 Jul 2024 : 22.58
Informasi Tambahan

Institusi: Dewan Pers

Kab/Kota: Gresik

PWI Gresik Gelar Pelatihan Jurnalistik Perangkat Desa

18 Jul 2024 : 05.58 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Gresik (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Gresik menggelar pelatihan jurnalistik perangkat desa di Kecamatan Kota Gresik. Pelatihan ini diharapkan publikasi, atau pemberitaan tentang desa tidak hanya dibaca masyarakat desa saja melainkan tersebar luas di seluruh pelosok tanah air.

“Bisa dibayangkan bila keberhasilan desa membangun potensinya dibaca orang banyak. Jadi bukan persoalan miring saja yang kerap kali dikeluhkan oleh kepala desa,” ujar Ketua PWI Gresik, Deni Ali S, Rabu (17/7/2024).

Dalam pelatihan jurnalistik itu, tidak hanya soal bagaimana menulis pemberitaan maupun informasi saja melainkan juga diberikan materi membuat video melalui smartphone, serta memotret foto yang agar tidak terkesan kaku.

Materi jurnalistik ini, diikuti 40 orang baik dari kepala desa maupun perangkatnya. Di materi itu juga ada tips-tips menangkal oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab saat melakukan peliputan.

“Wartawan itu tugasnya mencari informasi atau berita untuk ditulis sesuai dengan kode etik jurnalistik yang diatur di UU 40 tahun 1999. Kalau sudah diluar aturan itu tidak dibenarkan,” kata Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PWI Gresik, Ainur Rofiq.

Ia menambahkan, selama ini masih banyak kepala desa yang apatis terhadap keberadaan wartawan. Mereka beranggapan tugasnya sama saja dengan oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab. Padahal, sudah jelas di website Dewan Pers. Wartawan yang terdaftar, sudah menjalani Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan medianya sudah terverifikasi.

“Jadi tak usah takut atau kuatir. Apabila ada oknum wartawan bergaya layaknya penyidik dan mengintimidasi
itu tidak benar. Tugas wartawan hanya meminta konfirmasi bila ada pemberitaan yang menyangkut soal desa,” imbuhnya.

Sementara Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Gresik, Nur Cahyono mengapresiasi adanya pelatihan jurnalistik ini mengingat sebagian besar perangkat desa masih awam menghadapi wartawan abal-abal.

“Mudah-mudahan adanya pelatihan ini, perangkat desa di Kecamatan Gresik bisa mengerti serta membedakan mana wartawan yang mencari informasi untuk pemberitaan, atau sebaliknya ada wartawan cuma bertanya-tanya seperti penyidik,” pungkasnya. [dny/ian]

Sentimen: positif (57.1%)