Sentimen
Positif (78%)
28 Agu 2024 : 11.41
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Istana Pastikan Pramono Anung Cuti untuk Daftar Pilkada Jakarta Nasional 28 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

28 Agu 2024 : 11.41
Istana Pastikan Pramono Anung Cuti untuk Daftar Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi memastikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung cuti karena mendaftarkan pencalonan dirinya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) hari ini, Rabu (28/8/2024). "Kalau hari ini tentu beliau cuti," kata Hasan Nasbi kepada Kompas.com , Rabu. Menurut Hasan, berdasarkan ketentuan yang ada, para menteri tidak diwajibkan untuk mundur dari jabatannya untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Mereka dapat memilih untuk cuti pada hari-hari tertentu jika diperlukan. "Besok-besok bisa bekerja lagi sebagai menteri. Nanti ketika turun kampanye beliau bisa cuti lagi. Tidak diharuskan mundur. Cukup cuti saja ketika masa kampanye," tuturnya. Ia menambahkan, keputusan untuk mundur dari jabatan atau tidak adalah pilihan yang diserahkan sepenuhnya kepada Pramono Anung. Mengenai kemungkinan reshuffle atau penggantian posisi Pramono, Hasan menyebut bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden. "Itu hak politik Pak Pramono. Soal mundur atau tidak itu pilihan beliau. Sebab tidak diharuskan mundur oleh aturan," jelasnya. Sebelumnya, Pramono Anung telah mendaftarkan pencalonannya ke KPUD hari ini. Ia mengenakan baju adat Betawi saat mendaftar bersama Rano Karno ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada Rabu (28/8/2024). Pramono menyatakan, pemilihan pakaian adat Betawi ini adalah bentuk penghargaan serta simbol komitmennya untuk berkontribusi di Kota Jakarta. "Ini menunjukkan bahwa saya akan mengetuk hati semua yang ada di Jakarta, dan berharap diberikan mandat serta restu untuk berkontribusi di Jakarta hari ini," kata Pram. Nama Pramono mencuat beberapa hari lalu setelah sebelumnya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memberikan dukungan kepada 60 kepala daerah di luar Jakarta. Namun, di hari kedua pendaftaran KPU, nama Pramono muncul sebagai bakal calon gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Rano Karno. Keputusan nama Pramono dan Rano tidak diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, melainkan oleh Bendahara Umum Olly Dondokambey. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (78%)