Pamekasan (beritajatim.com) – Seorang jemaah haji Pamekasan, Mohammad Zainurrahman Mustofa Zaini meninggal dunia pasca menunaikan ibadah rukun Islam kelima, yakni ibadah Haji.

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 105, meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Makkah Al-Mukarramah. Ia meninggal akibat sakit yang diderita, Selasa (16/7/2024) kemarin.

“Satu lagi jemaah haji Pamekasan, meninggal dunia di tanah suci Makkah. Kali ini jemaah haji asal Bagandan, Kelurahan Jungcancang, Pamekasan, atas nama Muhammad Zainurrahman,” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan, Abdul Halim, Kamis (18/7/2024).

Dengan adanya peristiwa tersebut, saat ini terdapat dua dari total sebanyak 1.300 orang jemaah haji Pamekasan, dinyatakan meninggal dunia di tanah suci Makkah. “Sebelumnya jemaah haji asal Palengaan, yang tergabung dalam kloter 105 juga meninggal dunia,” ungkapnya.

“Untuk saat ini total jemaah haji Pamekasan, yang meninggal dunia ada dua orang. Masing-masing atas nama Dallah bin Materai Surani asal Desa Banyupelle, Palengaan. Kali ini atas nama Muhammad Zainurrahman asal Bagandan,” jelasnya.

Dari itu pihaknya mengimbau seluruh jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan hingga tiba di tanah air dengan selamat. “Tetap jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, dan tidak sembarangan mengonsumsi makanan,” pungkasnya

Seperti diketahui, terdapat sebanyak 1.300 orang jemaah haji asal Pamekasan, yang melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Mereka dibagi dalam empat kloter berbeda, yakni kloter 103, 104, 105 dan kloter 106.

Sementara mereka dijadwalkan segera tiba di Pamekasan, dan diklasifikasikan dalam waktu berbeda, yakni Minggu hingga Senin (21-22/7/2024) mendatang. Sementara titik penjemputan ditempatkan di 9 titik berbeda, satu di antaranya di Monumen Arek Lancor Pamekasan. [pin/but]