Sentimen
Positif (47%)
24 Agu 2024 : 19.00
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Event: Pilkada Serentak

Zulhas Terpilih jadi Ketum PAN 2024-2029, Sukses Jabat 3 Periode

25 Agu 2024 : 02.00 Views 2

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com,JAKARTA - Kongres ke VI Partai Amanat Nasional (PAN) menetapkan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Ketua Umum PAN periode 2024-2029. Dengan demikian, Zulhas menjabat Ketum PAN untuk tiga periode, yaitu 2015-2019, 2019-2024, dan 2024-2029. 

Zulhas mengatakan kepercayaan tersebut merupakan tugas berat. Apalagi, dia menyinggung kondisi politik saat ini yang tidak mudah.

"Amanah dari kader tugas berat, tapi mulia. Di tengah situasi kompetisi perpolitikan sekarang tidak mudah memperjuangkan idealisme sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi kadang kita perlu siasat, tapi tanggung jawab. Itu tentu satu kehormatan," kata Zulhas saat menghadiri penutupan Kongres di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu 24/8/2024).

Zulhas mengatakan penetapan struktur kepengurusan PAN Periode 2024-2029 akan diselesaikan pada pekan ini.

Saat ditanya apa target jangka pendek PAN, Menteri Perdagangan itu mengatakan pihaknya bersama tim koalisi partai akan berjuang memenangkan Pilkada di semua wilaha.

"Tentu kita sekadang lagi Pilkada, nanti KIM Plus fokus utama kita agar di mana-mana kita bisa memenangkan Pilkada ini," kata Zulhas.

Dia mengatakan Kongres PAN akan dihadiri Presiden terpilih Prabowo Subianto. Nantinya, kata dia, Prabowo akan memberikan pidato untuk menutup pertemuan tersebut. 

"Ini mau nutup dulu [Kongres PAN] dengan Pak Prabowo," kata Zulhas memasuki ruangan.

Seperti diketahui, KIM Plus adalah nama koalisi yang dibentuk dalam kontestasi Pilkada 2024 ini. Koalisi tersebut merupakan kepanjangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya mendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Pilpres 2024. Sementara Plus adalah partai-partai yang kemudian ikut bergabung.

KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. Kemudian ditambah dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem.

Sentimen: positif (47.1%)