Bantah Unggah Foto Anies-Airin "Siap Masuk PDI-P", Adian Napitupulu: Gue Enggak Punya Medsos Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDI-P Adian Napitupulu membantah mengunggah foto Anies Baswedan dan Airin Rachmi Diany di media sosial Instagram, Minggu (25/8/2024). Hal itu disampaikan Adian ketika menanggapi adanya akun media sosial Instagram dengan nama Adian Y Napitupulu (@adian__napitupulu) mengunggah foto Anies, Airin dan Wanda Hamidah mengenakan jas merah. “Gua enggak punya sosmed (media sosial),” ujar Adian saat melalui pesan singkat, Minggu (25/8/2024). Dalam gambar yang diunggah akun instagram tersebut, Anies tampak mengenakan jas berwarna merah dengan latar belakang bendera dan logo PDI-P. Foto eks Gubernur Jakarta itu disandingkan dengan kader Golkar Airin Rachmi Diany, dan Wanda Hamidah yang belum lama menyatakan mundur dari Golkar. A post shared by Adian Y. Napitupulu (@adian__napitupulu) Airin dan Wanda Hamidah di unggahan tersebut juga mengenakan pakaian berwarna merah. Di bagian keterangan foto, tertulis kalimat “Siap Masuk Kandang Banteng?”. Adian enggan berkomentar banyak soal unggahan itu ataupun keterangan foto yang ditulis pengunggah. Dia hanya menegaskan, dirinya bukan pemilik akun media sosial Instagram tersebut. “Hahahaha, gua enggak punya akun sosmed,” kata Adian, mengulangi pernyataannya. Untuk diketahui, Anies sebelumnya digadang-gadang bakal maju di Pilkada Jakarta 2024 dengan dukungan PDI-P. Eks Gubernur Jakarta itu bahkan menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus PDI-P DKI Jakarta, Sabtu (25/8/2024). Namun, PDI-P Jakarta menegaskan bahwa sosok yang akan diusung di Pilkada serentak 2024, termasuk Jakarta, masih harus menunggu keputusan pengurus pusat partai dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Untuk itu, Ketua DPD PDI-P Ady Wijaya mengatakan, pihaknya bakal menjembatani pertemuan Anies dengan Megawati. "Iya dong (mendampingi Anies bertemu dengan Megawati)," kata pria yang akrab disapa Aming di Kantor DPD PDI-P Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (24/8/2024). Sementara Airin digadang-gadang menjadi bakal calon Gubernur Banten yang diusung PDI-P bersama Golkar. Airin akan bersanding dengan kader PDI-P, Ade Sumardi. Meski begitu, Airin belum mendapatkan surat rekomendasi resmi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Banten bersama Ade. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya kemungkinan bakal menarik dukungan untuk Airin dari Pilkada Banten 2024. Sebab, Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia bakal mengikuti keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Harus saya tegaskan bahwa Partai Golkar akan mengambil kebijakan sesuai dengan kesepakatan dengan koalisi para ketum Koalisi Indonesia Maju,” ujar Ace di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.