Sentimen
25 Agu 2024 : 09.37
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Denpasar, Badung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Gus dur
Abdul Kadir
Kader yang Disisihkan Cak Imin Bakal Diundang di Muktamar Tandingan PKB di Jakarta Denpasar 25 Agustus 2024
25 Agu 2024 : 16.37
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Regional
Kader yang Disisihkan Cak Imin Bakal Diundang di Muktamar Tandingan PKB di Jakarta
Tim Redaksi
DENPASAR, KOMPAS.com-
Para kader dan tokoh yang tersisih selama kepengurusan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB
), Muhaimin Iskandar (
Cak Imin
), bakal diundang dalam muktamar tandingan di Jakarta, 2-3 September 2024.
Para senior PKB tersebut yakni putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan menteri Menkopolhukam Mahfud MD.
Sekretaris DPP PKB A Malik Haramain mengatakan, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy dipercaya juga telah ditunjuk untuk mempersiapkan pelaksanaan muktamar dan melengkapi susunan kepanitian baik Organizing Comitte maupun Steering Committee.
"Kami juga akan mengajak semua senior Partai Kebangkitan Bangsa mulai dari kiai, ulama, beberapa tokoh senior PKB kita seperti Khofifah Indar Parawansa, pak Mahfud Md, ibu Yenny Wahid," kata dia di Badung, Bali, pada Sabtu (24/8/2024).
Ia mengatakan, para tokoh dan senior tersebut diundang agar seluruh kader kembali bersatu dan solid seperti awal PKB didirikan pada tahun 1998.
"Senior Partai Kebangkitan Bangsa yang harus diakomodasi dan menjadi satu kembali sehingga PKB menjadi partai kebangkitan Bangsa yang tidak pernah lepas dari peran kiai dan tidak pernah menafikkan senior Partai Kebangkitan Bangsa," kata dia.
Malik mengatakan, ada beberapa alasan pihaknya mengelar muktamar tandingan ini.
Di antaranya, ada beberapa tokoh senior yang dipecat secara sepihak selama kepemimpinan Cak Imin.
Kemudian, peran kiai dan ulama dalam tubuh partai juga semakin tersisihkan dengan hanya menjadi pengawas. Sehingga, tidak ada lagi yang dapat mengoreksi kepemimpinan Cak Imin.
"Ada beberapa pemecatan terhadap tokoh-tokoh yang mnjadi tokoh pendiri PKB, jadi Ketum PBNU Kyai Yahya Cholil Staquf dipecat diberhentikan dari keanggotaan padahal beliau itu masih anggota PKB meskipun ketua umum dia tetap menjadi anggota PKB bukan pengurus," kata dia.
"Kemudian Gus Yaqut Cholil Qumas kemudian pak Lukman Edi mantan sekjen ada Abdul Kadir yang juga diberhentikan atau dipecat dari kepengurusan tanpa melalui permusyawaratan tanpa melalui rembug denga dewan syuro," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, ditengah muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 24-25 Agustus 2024 di Bali, sejumlah pendukung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghembuskan wacana acara tandingan di Jakarta dalam waktu dekat.
Mereka menyatakan diri sebagai fungsionaris Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB usai menerima mandat dari puluhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan ratusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau CImin kembali terpilih menjadi Ketua Umum PKB periode 2024-2029 secara aklamasi dalam Muktamar ke-6 PKB, Nusa Dua, Bali, Sabtu (24/8/2024).
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)