Marc Marquez sudah lebih dari 1.000 hari tidak merasakan jadi juara di balapan MotoGP. Dia terakhir kali meraih kemenangan di musim 2021 atau nyaris tiga tahun lalu. Jorge Lorenzo punya pendapat mengapa Marquez sulit menang.

Legenda MotoGP Jorge Lorenzo berpikir Marc Marquez masih terbebani oleh cedera lengannya. Meski begitu, Lorenzo yakin Marquez masih dapat menambah gelar juara dunia ketujuh.

Lorenzo mengatakan ia telah memperhatikan bagaimana Marquez terus terpengaruh oleh lengannya yang patah dalam kecelakaan mengerikan di Grand Prix Spanyol empat tahun lalu. Cedera yang dialami sejak 2020 itu diyakini membuat performa Marquez belum bisa maksimal.

"Di beberapa (zona) pengereman, Anda dapat melihat bahwa cedera itu membebaninya. Semua ini jika digabungkan berarti bahwa seorang juara seperti Marc Marquez, dengan motor terbaiknya-meskipun bukan yang baru-masih belum bisa memenangkan (balapan)," kata kata Lorenzo kepada DAZN.

Kepindahan ke tim Gresini dengan motor Ducati yang setahun lebih tua memungkinkan Marquez untuk bertarung mendekati barisan terdepan lagi pada tahun 2024. Setelah Grand Prix Austria akhir pekan lalu, dia berada di posisi keempat klasemen dengan 192 poin.

Namun, kemenangan masih sulit diraih. Lorenzo yakin kalau saja Marquez diberikan senjata yang sama seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, dia bisa juara.

"Mungkin ia akan menang dengan motor 2024. Apakah mungkin ia akan memimpin kejuaraan dunia? Entahlah. Ia jauh di depan para pesaingnya dalam hal teknis pada tahun 2019, sebelum cedera dia jauh lebih unggul dari banyak orang. Tidak hanya dalam hal gelar, tetapi juga dalam hal teknis dan fisik," katanya.

Lanjut Lorenzo, setelah kepindahan Marquez ke Ducati, banyak orang yang berpikir Marquez bakal juara. Sebab, Marquez yang dinilai sebagai pebalap terbaik dikombinasikan dengan motor terbaik akan menyapu bersih balapan tahun ini. Tapi kenyataan berkata lain.

"Sejauh ini ia masih (belum meraih) kemenangan apa pun. Ia berjuang untuk meraih kemenangan, ia naik podium, tetapi ia belum menang, dan ia adalah Marc Marquez," katanya.

Meski begitu, Lorenzo berpikir Marquez dapat memenangkan kejuaraan lainnya dan menyamai Valentino Rossi dalam daftar pembalap dengan gelar kelas utama terbanyak.

"Cedera di Jerez 2020 itu membebaninya secara fisik. (Tetapi) kita telah melihat juara hebat, seperti Mick Doohan, memenangkan empat kejuaraan dunia dengan hanya satu setengah kaki. Saya rasa kita belum melihat gelar terakhir Marc Marquez, mungkin, tetapi tidak akan mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan lagi, karena ia memiliki dua pembalap muda (di depannya). Sekarang Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia, tetapi ia memiliki (rekan setim) Pecco Bagnaia, yang lebih muda darinya, sangat cepat dan hampir sempurna," pungkasnya.