Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Megawati Cerita Puan Kesulitan Air di IKN, Menteri PUPR Tegas Bantah
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkap pengalaman putrinya, Puan Maharani saat berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepada Mega, Puan mengatakan sulit mendapatkan air di IKN.
"Ini mbak Puan, waktu cerita di IKN, dia kan ke IKN ya, cerita 'mah airnya susah,' Terus saya tanya 'kamu mandinya pakai apa,' kata dia ya lap-lap aja," cerita Megawati dalam pidato pengumuman calon Kepala Daerah PDIP disiarkan melalui YouTube PDIP, ditulis Jumat (23/8/2024) kemarin.
Selain itu, Megawati mengatakan air di IKN juga membuat banyak anggota Paskibraka yang mengalami keracunan. Sebab, air di IKN disebutnya mengandung bakteri E.Coli.
"Terus, Paskibraka saya banyak yang kena terus menerus, ternyata kena apa, E.Coli. Lho, ya untung aja pada kuat. Tiap hari telepon, siapa lagi yang kena? Ayo mesti kuat," katanya.
Jawaban Menteri PUPR
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tidak ada persoalan air di IKN. Pasokan air beres mulai dari soal ketersediaan air sampai volume.
"Saya di sana seminggu nggak ada apa-apa. Nggak ada, nggak ada (masalah)," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).
Menambah penjelasan Basuki, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengatakan bahwa kondisi air di IKN juga baik. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh PT Sucofindo, Danis menjelaskan bahwa tidak ada bakteri E. Coli yang ditemukan di air IKN.
"Saya bicara data aja nih pak menteri. Dari Sucofindo, bakteri E.Coli-nya non, nol. Bukan kata saya, kata Sucofindo. Ini dari yang bersumber data saja. Ini issued-nya Agustus 2024, kemarin," bebernya.
Danis kemudian menjelaskan bahwa sampel air minum tersebut diperoleh dari berbagai tempat, termasuk di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Ia menjelaskan bahwa air bersih yang bisa diminum di IKN terbagi dalam tiga kategori.
Pertama, adalah kategori mikrobiologi yakni bakteri, kedua, fisik yakni kekeruhan, bau, dan warna, ketiga, bersifat kimia seperti logam. Dalam hal ini, Danis menjelaskan bahwa air minum di IKN sudah lolos uji coba ketiga kategori itu dan bisa diminum.
"Iya (sudah boleh diminum). (Sambil menunjukkan data) Semua ini, kan 0 (skor nol untuk E.Coli). 0 semua ini, Kemenko 3, 0, sampel air minum Kemenko. Istana negara bahkan ini bakteri E.Colinya 0, (titiknya) keran 1A," jelas dia.
(ara/ara)Sentimen: netral (61.5%)