Sentimen
Negatif (80%)
25 Mei 2024 : 14.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya

Kasus: kecelakaan, penembakan

Tokoh Terkait
Mochamad Machmud

Mochamad Machmud

Mahasiswi UINSA Meninggal Dijambret, Cak Ji Kasih Instruksi Tegas

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

25 Mei 2024 : 14.35

Surabaya (beritajatim.com) – Masih terkait dengan kasus meninggalkan mahasiswi UINSA Surabaya usai menjadi korban penjambretan, langsung menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Surabaya.

Wakil Wali kota Surabaya, Armuji atau Cak Ji memberikan instruksi tegas kepada seluruh perangkat daerah, seperti Satpol PP, BPBD, Kecamatan, dan Kelurahan, untuk bersinergi dalam meningkatkan keamanan dan kondusifitas kota. Hal ini usai maraknya aksi kriminalitas di Kota Surabaya.

“Saya perintahkan kepada seluruh perangkat daerah, koordinasi dengan jajaran samping, rutin berpatroli, dan pastikan pos-pos jaga command center berfungsi optimal. Pemerintah kota bersama Kepolisian hadir untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi warga kota Surabaya,” tegas Cak Ji, Sabtu (25/5/2024),

Cak Ji juga mengimbau warga Surabaya untuk menghubungi Command Center 112 apabila mengalami kejadian darurat. Ia juga meminta agar orang tua tidak mengizinkan anak-anak mereka keluar malam hari.

“Saya tidak ingin ada warga kota Surabaya yang tidak aman dan nyaman di kota sendiri. Semuanya harus bekerja keras,” tandas mantan Ketua DPRD Surabaya ini.

Sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Maya Dwi Ramdani, menjadi korban penjambretan dan kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan saat mengejar pelaku. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Arjuno, Surabaya pada Kamis (23/5/2024) malam.

Menurut keterangan, Maya dijambret tasnya oleh dua orang yang berboncengan motor. Ia kemudian berusaha mengejar pelaku, namun nahas, Maya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Meninggalnya Maya menambah daftar korban kriminalitas di Surabaya. Sebelumnya, pada Senin (21/5), seorang tukang sampah bernama Kusharto (61) juga menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat bekerja di Jalan Raya Babatan. [ian]

Sentimen: negatif (80%)