Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Tokoh Agama di Surabaya Akui Lakukan KDRT kepada Istrinya
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Surabaya, Beritasatu.com – Tokoh agama Moses Henry menjelaskan kronologi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Sherly. Dia mengakui perbuatannya yang terjadi pada video viral yang beredar di media sosial.
Menurut Moses, insiden tersebut bermula dari seringnya kendaraan miliknya mengalami tabrakan yang diduga dilakukan Sherly.
"Sebenarnya, masalah ini sudah sering terjadi, mobil di rumah kami kerap mengalami tabrakan," ujar Moses Henry saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat (23/8/2024).
Moses mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi setelah ia baru pulang bekerja. Ia mendapat laporan dari rumah bahwa mobilnya mengalami tabrakan lagi, padahal baru saja diperbaiki.
"Saya bilang, 'ya sudah, yang penting kamu tidak apa-apa,' lalu saya berencana untuk memperbaikinya keesokan hari. Namun, setelah itu, istri saya (Sherly) berteriak histeris, yang membuat saya tersulut emosi dan khilaf," ungkap Moses.
Menurut Moses, kemarahan yang memuncak membuat emosinya tak terkendali, dan kejadian dalam video yang beredar adalah benar adanya.
"Saya tampar dia, tetapi tamparan saya tidak keras karena saya memang pelatih bela diri kempo. Setelah itu, saya sadar dan meminta maaf. Kami kemudian duduk bersama di meja makan," jelasnya.
Moses menjelaskan, pipa yang terlihat dalam video diambil dari lemari di bawah tangga tidak dimaksudkan untuk menyiksa Sherly. "Itu hanya gertakan dari saya saja," tegasnya.
Setelah situasi mereda, Moses memperbaiki mobilnya pada 10 Agustus, tetapi saat pulang ke rumah, ia mendapati Sherly dan anak-anak mereka telah pergi.
"Saat saya pulang, tidak ada yang membuka pintu. Saya buka pagar dan melihat rumah sudah kosong. Setelah mencoba menghubungi istri saya tanpa berhasil dan menemukan semua uang di rekening saya hilang, saya menyadari ada sesuatu yang tidak beres," tuturnya.
Moses melanjutkan, saat kembali ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB, ia mengalami penyiksaan dari Sherly dan kedua anaknya, hingga akhirnya diusir dari rumah.
"Saya direkam oleh anak perempuan saya. Ketika saya mencoba mengambil hand phone anak saya, saya dipukuli, dijambak, dan ditendang sebelum diusir keluar," jelasnya.
Moses Henry mengeklaim, mengalami pemerasan berat dari Sherly. Ia menjelaskan pada 11 Agustus, Sherly mengirimkan pesan melalui WhatsApp yang menuntut Rp 20 miliar sebagai imbalan untuk tidak menyebarluaskan video KDRT ke media sosial.
"Saya masih menyimpan pesan tersebut sebagai bukti," katanya.
Setelah menolak memenuhi tuntutan tersebut, Moses mengaku Sherly mengirimkan foto dan video pribadinya dalam keadaan telanjang kepada keluarganya.
"Ketidakmampuan saya untuk memenuhi tuntutannya menyebabkan video KDRT saya tersebar luas di media sosial," jelas Moses.
Dia menambahkan, Sherly mengancam akan menyebarkan video kekerasan tersebut kepada figur publik terkenal, seperti Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier.
"Karena saya tidak punya uang, akhirnya video tersebut muncul di media sosial melalui Cak Sholeh," tandasnya.
Sentimen: negatif (99.5%)