Sentimen
Positif (98%)
23 Agu 2024 : 13.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Abang, Manggarai, Dukuh

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait

RK Mau Bikin Apartemen di Atas Stasiun Manggarai, Bangun Giant Sea Wall

23 Agu 2024 : 20.36 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Jakarta -

Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju, Ridwan Kamil (RK), mulai menjelaskan program yang ingin dikerjakannya jika menang Pilgub Jakarta. Dia mengatakan program-program itu akan menjadi solusi bagi masalah yang ada di Jakarta.

RK awalnya bicara soal masalah rutin di Jakarta seperti banjir, macet hingga polusi. Dia menjanjikan inovasi untuk membuat Jakarta naik kelas.

"Ada masalah rutin, banjir, polusi, macet gitu kan. Ada solusi versi baru, ada namanya inovasi untuk menaikkelaskan Jakarta," kata RK dalam sambutannya di DPD Partai Demokrat Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Menurutnya, 'Jakarta Baru' yang digagasnya akan memanfaatkan banyak hal. Dia mengatakan pindahnya ibu kota dari Jakarta ke Nusantara menjadi peluang 'Jakarta Baru'.

"Di versi Jakarta baru ini karena ditinggal ke Nusantara, harus banyak imajinasi momentum kesempatan melompat, istilah saya. Akan banyak puluhan gedung kosong di seputaran Monas. Karena kementerian-kementerian gedungnya akan pindah ke IKN, kira-kira begitu ya," jelas RK.

Dia juga berjanji membuat giant sea wall untuk mengatasi banjir rob di Jakarta Utara. Dia mengatakan masalah yang ada harus diatasi dengan terobosan.

Politikus Partai Golkar kemudian berbicara mengenai masalah kemacetan. Salah satu solusinya ialah mendekatkan rumah warga dengan transportasi publik.

"Kenapa macet? Karena jarak kerja dengan rumah berjauhan. Karena jauh, terjadi perjalanan. Di perjalanan, ya stres, ya panas gitu ya. Jadi jangan heran kalau orang-orang jadi pemarah, faktor dari kemacetan," ucapnya.

"Nah, program penyelesaian itu salah satunya adalah memperbanyak sosial housing. Pak Presiden juga terpilih, Pak Prabowo menitipkan itu 'kang kalau nanti terpilih kita perbanyak bersama saya, perumahan rakyat di tengah kota'," imbuh RK.

"Saya sudah minta ke PT KAI, tolong studi juga, nggak boleh lagi di Jakarta ada stasiun-stasiun yang satu lantai. Semua stasiun harus ada apartemen juga, di Manggarai, di Dukuh Atas, mau di Tanah Abang, mau di Juanda, mau di mana, sama juga. Karena lahan itu mahal," katanya.

(ond/haf)

Sentimen: positif (98.5%)