Uji Coba Kereta Tanpa Rel di IKN Mulai Juli? Ini Jawaban Basuki
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut uji coba autonomous rail transit (ART) alias kereta tanpa rel bakal dilakukan pada Juli 2024. Meskipun demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa pihaknya belum menyiapkan prasarananya. Apa alasannya?
"Kereta otonom waktu itu (usulan) pak Menhub, tapi kami belum siapkan prasarananya belum," kata Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kalimantan Timur, Senin (6/5/2024).
Basuki menjelaskan, bahwa pihaknya belum menyiapkan prasarana buat ART sebab pihaknya belum menerima final design dari kereta tersebut di IKN. Namun, ia menjelaskan bahwa ide terhadap moda transportasi itu ada. Ia memastikan ART akan diterapkan pada waktunya nanti.
"Belum ada final designnya dari Menhub tentang kereta tanpa rel itu," jelas Basuki.
"Masih ide, akan saya terapkan nanti," sambungnya.
Kendati demikian, Basuki kemudian menjelaskan bahwa implementasi dari moda transportasi canggih itu tidak akan sulit. Sebab, pihaknya tinggal menempel magnet sensor untuk ART yang terletak di jalan raya biasa.
Sebanyak dua lokasi pun sudah dipilih sebagai tempat menempel magnet sensor tersebut. Dua di antaranya adalah jalan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Dengan demikian, kereta itu kelak bakal mengelilingi sumbu kebangsaan.
"Sumbu Barat dan Timur, jadi keliling gitu," imbuhnya,
Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Uji coba transportasi cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan pada Juli 2024. Dua di antaranya adalah autonomous rail transit (ART) alias kereta tanpa rel dan advanced air mobility atau taksi terbang.
"Nusantara akan mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas. Momentum pembangunan IKN merupakan peluang besar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility," kata Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof Mohammed Ali Berawi, dalam keterangan resmi, Sabtu (4/5/2024). Ia memastikan kedua moda transportasi cerdas itu akan diujicobakan pada Juli ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun sempat menjelaskan bahwa kereta tanpa rel akan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. Dia menjelaskan, kereta ART bakal terbentang dari kawasan Sumbu Barat hingga Sumbu Timur KIPP IKN. Rencananya pada, Agustus mendatang, sebagian rute ART sudah beroperasi.
"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).
Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase. Untuk satu set kereta terdiri dari dua gerbong, berkapasitas 324 penumpang.
Kereta ART ini berkecepatan operasional 40 km/jam dan berkecepatan maksimal 70 km/jam. Rencananya, perusahaan China yang berpartisipasi untuk melakukan pengadaan ART di IKN.
(rrd/rir)Sentimen: positif (91.4%)