Sentimen
Negatif (78%)
22 Agu 2024 : 19.03
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda, Yamaha, Ducati

Club Olahraga: Pramac Racing

Event: MotoGP

Dovizioso Tolak Jadi Pebalap Wildcard Yamaha

22 Agu 2024 : 19.03 Views 21

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

Andrea Dovizioso menolak kesempatan menjadi pebalap wildcard Yamaha. Sebelumnya Dovizioso menerima pinangan Yamaha sebagai pebalap penguji buat menggantikan posisi Carl Crutchlow yang cedera.

"Saya senang bisa membantu Yamaha untuk kembali kompetitif, tapi saya tidak mau lagi mengikuti balapan akhir pekan," bilang Dovizioso dikutip dari Speedweek.

Sebagai informasi, Yamaha menawarkan Dovizioso sebagai pebalap wildcard di MotoGP Jepang pada Oktober 2024 nanti.

Andrea Dovizioso saat masih membela tim satelit RNF Yamaha Foto: Getty Images/Danilo Di Giovanni

Dovizioso adalah pebalap berpengalaman di MotoGP. Pebalap Italia ini pernah membela Yamaha, Honda, hingga Ducati. Prestasi terbaik Dovizioso diraih ketika membela tim pabrikan Ducati, di mana dia pernah tiga kali menjadi runner-up MotoGP di bawah bayang-bayang Marc Marquez.

Menjelang akhir kariernya, The Little Dragon membela tim satelit RNF Yamaha. Namun dia tidak menuntaskan masa kerjanya di tim tersebut lantaran motor M1 yang kurang kompetitif. Akhirnya Dovizioso pun menyerah pada pertengahan musim 2022 dan keluar dari tim RNF Yamaha.

Lalu mengapa Dovizioso mau kembali ke Yamaha sebagai pebalap penguji? Karena di tim Yamaha saat ini ada mantan insinyur Ducati, Max Bartolini. Max Bartolini tahu betul kualitas seorang Dovizioso.

Bartolini tidak berharap Dovizioso bisa tampil cepat bersama M1. Terlebih dia sudah absen membalap selama dua tahun. Bagi Bartolini, yang terpenting adalah data-data dari hasil pengetesan. Karena berkaca dari Ducati, mereka bisa sesukses sekarang karena memiliki data yang kaya.

"Yang dituju Yamaha saat ini adalah sedekat mungkin dengan sistem kerja Ducati - itulah yang menjadi acuan saat ini," kata Kepala Tim Pramac Racing, Gino Borsoi.


(lua/rgr)

Sentimen: negatif (78%)