Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Tulungagung
Warga Tulungagung Demo Tolak Pembangunan Cold Storage
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Tulungagung (beritajatim.com) – Puluhan warga Desa/Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung menggelar aksi penolakan pembangunan cold storage. Mereka melakukan audiensi dengan sejumlah instansi terkait, di balai desa setempat. Sempat terjadi ketegangan antara warga dengan kuasa hukum pemilik cold storage tersebut. Warga tersulut emosi karena ucapan kuasa hukum tersebut dianggap merendahkannya.
Korlap aksi, Sudarwanto mengatakan aksi penolakan ini sudah dilakukan beberapa kali oleh warga. Mereka khawatir cold storage ini berubah menjadi tempat berjualan ikan sehingga mengganggu aktivitas warga. Selain itu mereka juga khawatir limbah dari cold storage ini menimbulkan bau tak sedap.
“Kita juga mempertanyakan perizinannya, karena selama ini warga tidak pernah merasa menyetujui pendirian cold storage ini,” ujarnya, pada Senin (22/7/2024).
Beberapa instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PUPR serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hadir dalam audiensi tersebut. Mereka menjelaskan setiap prosedur perizinan. Dari pihak dinas memastikan mereka belum memberikan izin terkait pembangunan cold storage ini.
Warga Tulungagung Demo Tolak Pembangunan Cold StorageMeskipun begitu pihak DPMPTSP mengatakan pembangunan cold storage termasuk memiliki resiko rendah sehingga pengurusannya cukup melalui sistem Online Singgel Submision (OSS). Menanggapi hal ini warga masih akan berdiskusi untuk memastikan langkah selanjutnya.
“Poinnya hasil mediasi ini kami mengetahui pihak dinas tidak mengeluarkan izin apapun, untuk itu kami akan berdiskusi lagi, ” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bandung, Chanief Jatmiko Nugroho menerangkan pihaknya hanya memfasilitasi keluhan warga terkait pembangunan cold storage ini. Sebelumnya warga sudah bersurat ke DPMPTSP untuk meminta penjelasan. Mediasi ini merupakan jawaban atas surat tersebut. “Pada intinya kami hanya memfasilitasi keluhan warga, ” pungkasnya. [nm/kun]
Sentimen: negatif (91.4%)