Sentimen
Negatif (99%)
22 Jul 2024 : 17.40
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Mojokerto

Kasus: kebakaran

Gudang di Mojokerto Dilalap Api Diduga Sisa Pembakaran

23 Jul 2024 : 00.40 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah gudang tempat penyimpanan kayu yang terletak di Dusun Sido Kalang,  RT 18 RW 05, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (22/7/2024) terbakar. Akibatnya bangunan gudang yang terbuat dari anyaman bambu tersebut ludes terbakar hingga rata dengan tanah.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi kebakaran. Yakni satu unit mobil damkar milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, satu unit mobil damkar milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dan satu unit mobil damkar dari Gama.

Petugas berjibaku untuk memadamkan api yang membakar gudang beserta isinya tersebut. Lantaran bangunan gudang dan isinya mudah terbakar sehingga api dengan cepat membakar bangunan isinya hingga ludes tak tersisa. Diduga api muncul dari sisa pembakaran yang dilakukan pemilik rumah.

Pemilik rumah, Daman (59) mengatakan, ia mencium bau bangkai ayam di belakang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB. Ia kemudian membawa bangkai ayam tersebut kemudian dibakar dengan mencampur kayu dan ditinggal ke depan, sekitar setengah jam kemudian api menjalar ke bangunan gudang.

“Ada ayam mati tiga hari, tercium bau menyenggat kemudian saya bakar dengan kayu. Sudah saya matikan apinya dan saya tinggal ke depan, setengah jam kemudian api membakar gudang di belakang. Gudang isi tumpukan kayu dan seng,” ungkapnya.

Masih kata Daman, api membakar gudang yang ada di belakang rumahnya. Lantaran api cukup besar sehingga ia melapor ke perangkat desa dan pihak kepolisian. Tak lama tiga unit mobil damkar datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman.

“Nyonya ke belakang melihat api cukup besar, yang terbakar tumpukan kayu dan seng bekas pengecoran. Ya besar, tidak sampai ke pohon. Itu hanya terkena sulutan api saja, habis terbakar,” katanya. [tin]

Sentimen: negatif (99.7%)