Sentimen
Positif (66%)
21 Agu 2024 : 19.30
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Kapan Gempa Megathrust Terjadi, Ini Fakta Ilmiahnya

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

21 Agu 2024 : 19.30
Jakarta -

Isu gempa megathrust yang mengintai Indonesia membuat masyarakat mencari informasi kapan bencana ini akan terjadi. Padahal perlu dicatat, gempa bumi sebenarnya termasuk salah satu hal yang tak dapat diprediksi, termasuk juga gempa megathrust.

Gempa bumi megathrust adalah gempa bumi hebat di zona subduksi karena lempeng di atasnya yang bergeser di atas lempeng yang subduksi. Sumber gempa megathrust biasanya di bawah laut sehingga sukar melakukan pengamatan detail.

Soal prediksi gempa, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut hingga saat ini belum ada teknologi untuk memprediksi secara akurat.

"Sudah kita pahami bersama, bahwa hingga saat ini belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dengan tepat dan akurat mampu memprediksi terjadinya gempa (kapan, di mana, dan berapa kekuatannya), sehingga kita semua juga tidak tahu kapan gempa akan terjadi, sekalipun tahu potensinya," jabarnya.

Ilmuwan Indonesia lainnya juga pernah menekankan hal serupa. Bukan prediksi, para ahli dapat melakukan yang namanya riset gempa bumi guna menentukan potensi gempa di masa depan.

"Biasanya kami yang bekerja di bidang gempa bumi akan mengatakan 'tidak bisa' kalau ditanya publik soal itu (apakah gempa dapat diprediksi)," kata pakar dari ITB, Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., saat live Eureka! Edisi ke-14 'Bumi Patah'.

"Apa arti memahami potensi gempa bumi? Artinya bahwa kita bisa mengetahui akumulasi terkumpulnya energi yang berpotensi untuk menghasilkan gempa, kemudian kita bisa memperkirakan tingkat aktivitas atau disebut dengan laju geser dari sumber gempa yang kemudian menjadi dasar pengulangan gempa bumi," jelas Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Dengan mengetahui hal tersebut, kita dapat menghitung potensi guncangan gempa di masa depan, sehingga dapat mengetahui potensi guncangan gempa di Jakarta misalnya, dalam konteks probabilistik.


(ask/ask)

Sentimen: positif (66.7%)