Jakarta, Beritasatu.com – Pertumbuhan ekspor Jakarta hingga akhir 2024 diproyeksi naik 3,5% dan 4,4% pada 2025. Sementara, nilai ekspor Jakarta pada 2023 sebesar US$ 11,08 miliar dan menempatkannya pada posisi kesembilan secara nasional.

"Pertumbuhan ini didorong produk manufaktur Jakarta yang mendominasi ekspor ke 209 negara," kata Market Intelligence & Leads Management Chief Specialist Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LEPI) Rini Satriani dalam keterangannya, Rabu (21/8/2024).

Dia mengatakan ekspor Jakarta pada 2023 fokus pada komoditas unggulan, seperti mesin dan peralatan mekanis (13,90%), perlengkapan elektronik (11,05%), serta kendaraan dan suku cadang (8,04%). "Jakarta menjadi salah satu tulang punggung nasional dengan jumlah eksportir lebih 3.200 pelaku usaha," kata dia.

Dia mengatakan masih ada peluang potensi ekspor produk unggulan Jakarta, seperti produk kecantikan dan wewangian dengan potensi Rp 22,12 triliun, produk farmasi sebesar Rp 9,61 triliun, serta produk ikan, krustasea, dan moluska (fish & shellfish) Rp 72,68 triliun.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, nilai ekspor DKI Jakarta semester I 2024 mencapai US$ 5,669 miliar, lebih tinggi dibandingkan ekspor periode sama tahun lalu.

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi menjelaskan, LPEI telah mendampingi ribuan UKM membantu menembus pasar global. Hingga saat ini, LPEI telah berhasil membantu pelaku usaha Indonesia menembus pasar di 134 negara.

Beberapa negara tujuan ekspor utama DKI Jakarta, di antaranya Singapura (23,07%), Tiongkok (16,58%), dan Jepang (13,18%). Ekspor ini didukung 52.000 buyer dari berbagai negara, dengan 36% di antaranya merupakan buyer loyal. 

Menyadari pentingnya peran Jakarta dalam perekonomian nasional, LPEI potensi ekspor di Jakarta melalui forum pertemuan yang melibatkan eksportir unggulan DKI Jakarta pada acara "LPEI Export Forum: Bedah Pasar Ekspor Produk Unggulan DKI Jakarta" pada Kamis (15/8/2924).

Acara ini digelar untuk meningkatkan ekspor Jakarta dengan memberikan export outlook di Jakarta, sehingga pelaku ekspor dapat memahami prospek pasar yang membuka peluang ekspor. Kegiatan ini diselenggarakan LPEI bersama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta. Forum ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan dalam memanfaatkan peluang ekspor serta memperkuat daya saing produk unggulan daerah.