Sentimen
Netral (61%)
21 Agu 2024 : 07.29
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Tokoh Terkait

Selamat dari Erupsi Gunung Dukono, Belasan Pendaki Disebut Beruntung Regional 21 Agustus 2024

21 Agu 2024 : 14.29 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Selamat dari Erupsi Gunung Dukono, Belasan Pendaki Disebut Beruntung Tim Redaksi HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, belasan pendaki Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara melakukan aktivitas tanpa izin, saat terjadinya letusan pada Sabtu lalu. Demikian dikatakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (20/8/2024) kemarin. Dalam keterangannya, meskipun status aktivitas Gunung Dukono berada pada level II waspada, belasan pendaki ini dikatakan beruntung dapat menyelamatkan diri saat Gunung Dukono mengalami erupsi . "Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono menyebutkan, mereka beruntung dapat menyelamatkan diri dari abu letusan saat itu," kata dia. Oleh karena itu, kata Abdul, masyarakat atau wisatawan atau pendaki diimbau untuk mematuhi rekomendasi, khususnya zona bahaya yang telah ditentukan. Gunung Dukono saat ini mengalami erupsi menerus. Sehingga pendakian tidak diperbolehkan. Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 100-1.000 meter dari puncak. "Saat ini Gunung api Dukono masih intens meletus, dengan menghasilkan kolom erupsi dengan ketinggian rata-rata 100 sampai 1.000 meter," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Priatin Hadi Wijaya. Lanjut Priatin, pada periode 1-15 Agustus 2024, terjadi 2.387 kali gempa letusan. Kondisi tersebut mengindikasikan tingkat aktivitas vulkanik gunung Dukono masih tinggi. Pada level tersebut, PVMBG merekomendasikan tidak diperbolehkan aktivitas manusia dalam radius tiga kilometer dari kawah atau pusat aktivitas. "Selain itu, masyarakat luas diimbau untuk tidak mendaki atau naik ke Gunung Dukono. Mengingat aktivitasnya yang saat ini masih tinggi," kata dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (61.5%)