Sentimen
Positif (88%)
22 Agu 2024 : 05.07
Informasi Tambahan

Institusi: UNPAD

Kab/Kota: bandung, Solo

Partai Golkar nggak butuh-butuh banget Pak Jokowi, berbeda halnya jika…

22 Agu 2024 : 05.07 Views 13

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Padjadjaran (Foto dr official web Unpad) Partai Golkar nggak butuh-butuh banget Pak Jokowi, berbeda halnya jika… Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:08 WIB

Elshinta.com - Pengamat politik sekaligus guru besar ilmu politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Prof.  Muradi menilai Partai Golkar tidak terlalu membutuhkan Jokowi. Alasannya setelah purna tugas nanti, Jokowi tidak lagi memiliki daya tawar tinggi.

"Partai Golkar nggak butuh-butuh banget Pak Jokowi. Karena dalam 2 bulan ke depan, dia bukan lagi presiden,” kata Muradi dalam wawancara dengan Radio Elshinta Selasa (20/8/2024).

Namun berbeda halnya jika Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar. Muradi menyebut Jokowi masih memiliki nilai tawar tinggi. Di bawah nahkoda Jokowi, Partai Beringin, kata Muradi dapat menjadi poros kekuatan politik baru. Di luar PDIP dan pemerintahan yang sedang berkuasa (Gerindra).

"Kalau Pak Jokowi menjadi ketum, hampir pasti Gibran menjadi kader Golkar. Itu keuntungan sendiri bagi Golkar. Secara manuver politik ke depan ini akan menjadi poros baru, menjadi pembeda antara poros PDI-P dengan Gerindra,” jelasnya.

Menurut Muradi karier politik Jokowi ke depan diprediksi kurang aman,. Itu jika Jokowi menjabat sebagai dewan Pembina dan bukan menjadi ketua umum. Muradi menilai relasi Partai Golkar dengan Jokowi berbasis mutualisme, bukan ideologis. Jokowi dinilai Muradi lebih ideologis berpasangan dengan FX. Hadi Rudyatmo ketika memimpin kota Solo.

"Partai tengah yang tidak ke kiri ke kanan, kecenderunganya tidak ideologis. Dalam hitungan 3-5 bulan, Pak Bahlil mungkin bisa saja berbelok, akan mendorong kepentingan partai Golkar sendiri, yang mungkin berbeda dengan pak Jokowi. Artinya langkah aman Pak Jokowi mengamankan kursi ketum golkar,” tambahnya.

Munas Partai Golkar dikabarkan akan segera menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum definitif. Sementara beredar kabar, Jokowi akan menjadi Dewan Pembina Partai Golkar. Sebagai Presiden 2 periode,  Muradi menilai Jokowi masih mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, selain untuk mengawal dan mengamankan karir politik keluarganya, dengan jalan 'masuk' partai Golkar.

"Pak Jokowi masih relatif bisa aktif dalam dunia politik untuk memberikan kontribusi bagi bangsa negara,  mengawal dan mengamankan anak dan menantunya, berjalan baik. Dan memastikan  warisan politik tetap ada,” pungkas Muradi. (Anr/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (88.9%)