Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak empat tokoh telah mendaftar ke Partai Demokrat Sumenep sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati setempat dalam Pilkada serentak 2024.

“Kami telah menutup masa pendaftaran bakal cabup-cawabup untuk Pilkada Sumenep 2024, jam 00 tadi malam. Ada empat pendaftar yang menyerahkan berkas. Tiga orang sebagai bakal cabup, dan satu orang mendaftar sebagai bakal cawabup,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi di Sumenep, Minggu (26/05/2024).

Tiga pendaftar bacabup di Partai Demokrat Sumenep itu adalah KH Unais Ali Hisyam (mantan anggota DPR RI), Abdul Aziz Salim Syabibi (mantan Ketua DPD Partai NasDem Sumenep), dan KH Ali Fikri (Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Sumenep).

Sementara satu pendaftar bakal cawabup adalah Suharinomo yang saat ini menjabat anggota DPRD Sumenep dari Fraksi Partai Amanat Nasional.

“Semua nama pendaftar beserta berkasnya akan kami serahkan ke Desk Pilkada 2024 DPD Partai Demokrat Jawa Timur untuk diteruskan ke DPP Partai Demokrat. Sedangkan untuk putusan akhir tentang siapa nama yang akan direkomendasikan sebagai bakal cabup/cawabup, itu merupakan kewenangan DPP Partai Demokrat. Kami di daerah hanya tinggal menyesuaikan putusan DPP,” tandas Indra.

Ia menjelaskan sesuai hasil Pemilu 2024, pihaknya hanya memperoleh tujuh kursi di DPRD Sumenep. Dengan demikian, Partai Demokrat tidak bisa mengusung kandidat pilkada secara mandiri, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lainnya.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan sejumlah parpol untuk penjajakan koalisi dalam Pilkada 2024. Sudah ada gambaran kok kami akan berkoalisi dengan siapa. Tunggu saja,” ucapnya sambil tersenyum.

Berdasarkan hasil Pileg 2024 yang telah ditetapkan KPU, untuk Sumenep hanya ada dua parpol yang bisa mengusung kandidat pilkada sendiri atau tanpa koalisi, yakni PDI Perjuangan dengan 11 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 10 kursi di DPRD Sumenep.

Sesuai tahapan Pilkada Serentak 2024 yang ditetapkan KPU RI, untuk pendaftaran pasangan calon (paslon) dari partai politik (parpol) dijadwalkan pada 27-29 Agustus. Sedangkan hari “H” Pilkada jatuh pada 27 November 2024. [tem/but]