Jakarta -

Andrea Dovizioso kembali dipanggil Yamaha. Setelah pensiun dua tahun lalu, Italiano ini bukan didapuk sebagai pebalap reguler.

Yamaha memanggil Dovizioso sebagai test rider di MotoGP. Perannya menggantikan Cal Crutchlow yang sedang cuti lantaran masih pemulihan pasca operasi tangan.

Posisi Cal perlu ditambal, sebab Yamaha bakal menjalani sesi tes private di Misano pada hari Selasa, 20 Agustus dan Rabu, 21 Agustus. Yamaha merasa perlu untuk mencari pebalap kompetitif yang dapat membantu mereka dalam pengembangan YZR-M1, dan Andrea Dovizioso menjadi pilihan utama.

"Saya minta maaf Cal masih kurang sehat, dan saya harap dia cepat pulih," kata Dovizioso.

"Meski begitu,saya senang dan bersemangat mendapat kesempatan kembali mengendarai motor MotoGP, dan saya ingin berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan ini. Saya berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan motor."

Kendati sudah pensiun sejak dua tahun lalu, Dovizioso tetap menjaga postur dan kebugaran badannya dengan menekuni olahraga motocross.

"Pertama-tama, izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa kita semua berharap Cal cepat pulih dan berharap dapat segera melihatnya kembali ke trek bersama tim penguji kami. Namun, Sementara itu, kami tidak boleh berdiam diri. Oleh karena itu, dengan senang hati kami mengonfirmasi bahwa Andrea telah setuju untuk menggantikan Cal dan mengambil peran sebagai test rider Yamaha Factory Racing MotoGP di tes privat Misano," ujar Manajer Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.

"Dovi adalah pebalap yang sangat terampil dan presisi yang juga memiliki pemahaman yang jelas tentang sisi teknis MotoGP. Selain itu, selain pengalamannya di kejuaraan MotoGP, dia juga akrab dengan proyek MotoGP Yamaha, jadi kami berharap dapat melanjutkannya. berkolaborasi dengannya. Kami yakin dia akan membantu kami mengumpulkan data berharga dan memberi kami masukan yang baik," tambahnya.

Prestasi terbaik pria yang kini berusia 38 itu terjadi ketika Dovi membela tim pabrikan Ducati. Dovizioso bergabung dengan Ducati sejak tahun 2013. Kemudian dia baru mampu meraih prestasi terbaiknya saat berhasil menjadi runner-up berturut-turut pada musim 2017, 2018, dan 2019.

Selama tiga musim terbaik itu Dovizioso selalu menjadi bayang-bayang sang juara dunia Marc Marquez. Sesudah menjalani tiga musim hebat bersama pabrikan Borgo Panigale, prestasi Dovizioso terus merosot. Tahun 2020 dia keluar dari Ducati dan membela tim satelit Yamaha pada 2021 dan 2022, hingga akhirnya dia pensiun.

(riar/rgr)