Sentimen
Netral (40%)
20 Agu 2024 : 15.22

Wakil Menteri Kominfo 2 Orang, Pembagian Tugasnya Masih Misterius

20 Agu 2024 : 15.22 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Angga Raka Prabowo baru saja dilantik menjadi Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) pada Senin (19/8) kemarin. Hal ini membuat jabatan tersebut diisi dua orang, bersama Nezar Patria yang dilantik setahun sebelumnya. Namun, pembagian kerja keduanya masih belum terungkap ke publik.

Ditemui usai acara Diskusi Publik Peluncuran AI Transformasi Policy Manifesto, Nezar mengatakan sudah ada kerangka umum tugas keduanya. Namun detil pekerjaannya dan Angga akan diputuskan nanti.

"Ada kerangka umumnya, tapi detilnya nanti. Karena kita kan mem-breakdown beberapa PR-PR, nanti kami bagi-bagi," kata Nezar di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Saat ditanya soal mulai kapan pembagian tugas, Nezar hanya menjawab usai acara akan ada rapat pimpinan (rapim).

Terkait keberadaan Wamenkominfo di pemerintahan Prabowo-Gibran, dia mengatakan itu bergantung keputusan dari pemerintahan selanjutnya. Ini mempertimbangkan kebutuhan Kominfo nantinya.

"Tergantung pemerintahan berikutnya, bagaimana posturnya itu tergantung kebutuhan," jelas dia.

Nezar juga menekankan Kominfo akan fokus pada pekerjaan yang masih harus diselesaikan di sisa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'aruf Amin. "Persis. Karena tinggal ada dua bulan lagi, jadi ini harus di-speed up," kata Nezar.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi juga belum membeberkan pembagian tugas kedua wakilnya itu. Namun semuanya akan dikoordinasikan agar pekerjaan bisa selesai dalam waktu singkat.

Budi juga menjelaskan pihaknya masih punya banyak PR. Karena itulah Angga dilantik untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut.

"Karena ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dalam waktu singkat yang pertama soal arsitektur dan rancangan regulasi mengenai perlindungan data pribadi. Yang kedua soal pemberantasan judi online, yang ketiga soal arsitektur perencanaan mengenai data nasional dan yang keempat bagaimana AI regulasi dan tata kelola mengenai AI untuk pelayanan publik," kata Budi Arie ditemui Senin (19/8) kemarin.


(fab/fab)

Sentimen: netral (40%)