Sentimen
Negatif (72%)
20 Agu 2024 : 07.52
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2019

Kasus: korupsi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Terkait Kasus Korupsi DJKA Hari Ini

20 Agu 2024 : 14.52 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pada Selasa (20/8/2024). Hasto akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hasto sebetulnya sudah tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Kamis (15/8/2024) lalu, atau lebih awal dari agenda pemeriksaan yang telah dijadwalkan Jumat (16/8/2024). Hasto beralasan ada kesibukan, sehingga meminta pemeriksaan digelar Kamis lalu. Namun, diputuskan agenda pemeriksaan Hasto akan digelar Selasa (20/8/2024). Hal ini karena tim penyidik KPK yang menangani kasus tersebut ketika itu sudah ada kegiatan lain.

Ketika menyambangi KPK pekan lalu, Hasto sempat menerangkan soal pemanggilan dirinya terkait kasus DJKA. Pemanggilan ini disebut berkaitan dengan persoalan Pilpres 2019 lalu. Hasto sempat menduduki posisi sebagai Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi Maruf Amin.

“Berdasarkan informasi dari saudara Adi Darmo, beliau ini kepala sekretariat kantor pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Saat itu ada rumah aspirasi yang berdasarkan informasi dari ketua tim kampanye ya operasionalisasinya dengan gotong royong, dan kemudian ada pihak yang membantu,” kata Hasto di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Hasto menyebut, ketika itu ada sosok yang turut memberikan bantuan. Sosok tersebut kini ditetapkan sebagai tersangka. Dari hand phone  tersangka itu, tersimpan nomor Hasto.

Hasto mengaku tak tahu-menahu soal nilai uang yang disalurkan oleh tersangka tersebut. Dia juga menegaskan tidak punya keterkaitan dengan kasus yang tengah ditangani KPK tersebut.

“Saya tidak ingat karena seluruh pengelolaan terhadap sumbangan itu kan ranah bendahara,” ucap Hasto.

Sentimen: negatif (72.7%)