Sentimen
Positif (99%)
19 Agu 2024 : 11.05
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota, Honda

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jayapura, Sragen

2 Mobil Tak sampai Rp 100 Juta

19 Agu 2024 : 11.05 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Jakarta -

Bahlil Lahadlia kini menjabat sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif. Bicara sisi lain, isi garasi Bahlil menarik untuk disimak.

Bahlil Lahadalia resmi dilantik menjadi Menteri ESDM. Bahlil sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) namun kini posisinya bergeser. Bahlil menjabat sebagai Menteri ESDM Bahlil menggantikan Arifin Tasrif. Pelantikan Bahlil dilakukan di Istana Negara bersamaan dengan pelantikan posisi lainnya.

Isi Garasi Bahlil Lahadalia

Di luar soal pelantikan itu, isi garasi Bahlil menarik untuk disimak. Bahlil Lahadalia diketahui memiliki harta kekayaan tembus ratusan miliar. Dilihat detikOto dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Bahlil pada 1 April 2024 untuk periodik 2023 itu, Bahlil punya total harta kekayaan Rp 310.420.076.693 (Rp 310 miliaran).

Menariknya, dari total harta yang mencapai Rp 310 miliaran itu, isi garasinya tak sampai Rp 100 juta. Isi garasi yang merupakan aset berupa alat transportasi dan mesin itu total nilainya hanya Rp 98,4 juta. Isi garasi Bahlil itu terdiri dari dua mobil. Rinciannya sebagai berikut:

1. Mobil Toyota Harrier tahun 2007, hasil sendiri senilai Rp 57,8 juta
2. Mobil Honda CR-V tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 40,6 juta

Isi garasinya memang terpantau tak berubah jika dibandingkan dengan laporan tahun lalu. Namun nilainya berkurang sekitar Rp 17,2 juta. Sebelumnya dua mobil di garasi Bahlil itu ditaksir punya nilai Rp 115,6 juta.

Dibandingkan aset kekayaan lainnya, alat transportasi dan mesin itu nilainya memang yang paling kecil. Sedangkan aset paling besar berupa tanah dan bangunan. Bahlil melapor memiliki 18 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, dan Sragen. Sebanyak 18 aset tanah dan bangunan itu nilainya mencapai Rp 291.617.305.000 (291 miliar).

Selanjutnya aset terbesar kedua berbentuk kas dan setara kas. Nilainya mencapai Rp 17.091.871.693 (17 miliar). Aset terbesar ketiga berupa surat berharga. Masih dalam laporan yang sama, surat berharga milik Bahlil itu nilainya Rp 1.612.500.000. Barulah terakhir alat transportasi dan mesin.


(dry/rgr)

Sentimen: positif (99.4%)