PKS Bantah Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta, Jubir: Ini Kegagalan Bersama Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid membantah partainya meninggalkan Anies Baswedan untuk mengusung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024. “Kami tidak meninggalkan (Anies), tapi persyaratan (maju pilkada) kami kan 20 persen atau 22 kursi,” ujar Kholid saat ditemui Kompas.com usai acara deklarasi RK-Suswono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024). PKS telah memberikan tenggat waktu kepada Anies untuk mencari tambahan partai pengusung untuk memenuhi syarat kursi. Namun, hingga waktu yang ditentukan, yaitu 4 Agustus 2024, syarat minimal ini gagal tercapai. “Tentu ini kegagalan bersama lah, PKS tidak mendapatkan mitra, Pak Anies juga belum bisa memenuhi kursi itu,” imbuh Kholid. Karena tidak bisa mengusung Anies, PKS pun mengambil opsi kedua, yaitu bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. “Ya, bismillah kita ada kesepahaman dengan Koalisi Indonesia Maju dan Koalisi Indonesia Maju menawarkan kepada PKS (posisi) wakil gubernur. Dan, kami menerima,” lanjut dia. Hari ini, PKS bersama dengan 11 partai lainnya resmi mengusung RK-Suswono untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai-partai ini adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, Perindo, PSI, PPP, Garuda, dan Gelora. “Kami berdua menghaturkan terima kasih atas segala dukungan sampai ke panggung detik ini yang semua mencermati, sangat-sangat tidak mudah,” ujar Ridwan Kamil usai resmi dideklarasikan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin. Ridwan Kamil dan Suswono akan segera beradaptasi untuk bisa mewujudkan Jakarta sesuai dengan slogan yang mereka usung, “Jakarta Baru, Jakarta Maju”. “Kami manusia punya ikhtiar tapi wilayah takdir adalah wilayah Allah SWT. Oleh karena itu, kami berdua akan beradaptasi terhadap sebuah impian ini,” imbuh dia.   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.