Sentimen
Positif (44%)
19 Agu 2024 : 14.44

Dilantik Jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Implementasi Program Prioritas pada 2 Bulan ke Depan

19 Agu 2024 : 21.44 Views 2

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Rosan Roeslani sebagai menteri Investasi/kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024).

Rosan mengatakan, akan memanfaatkan jabatan yang hanya berlangsung selama dua bulan ke depan tersebut dengan mengimplementasikan program-program jangka pendek.

"Dalam sisa waktu ini, kita akan melihat skala prioritas yang ada. Mungkin saya belum bisa bicara banyak, karena setelah saya duduk bersama dengan tim di kementerian, baru kita bisa liat dan menyeleksi apa yang harus kita capai dan mempunyai dampak signifikan terhadap pertumbuhan, perekonomian, dan dampak investasi di Indonesia. Paling penting adalah bagaimana investasi yang sudah dicanangkan itu bisa segera masuk dan implementasinya segera berjalan. Itu juga salah satu program yang akan kita lihat ke depannya," kata Rosan seusai pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).

Rosan mengatakan, masih akan membahas dengan tim dari Kementerian Investasi dan BKPM untuk menentukan program-program yang masuk skala prioritas untuk diimplementasikan dalam dua bulan ke depan.

"Intinya, kita lihat semua kembali lagi pada skala prioritas tentang apa yang ingin kita capai, apa yang kita ingin akselerasi di sektor-sektor unggulan dan mempunyai dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia," kata dia.

Rosan juga mengaku telah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto sebelum pelantikan digelar pada Senin pagi tadi.

"Tadi pagi beliau sampaikan untuk menjalankan amanah ini dengan sebaiknya dan cintailah rakyat Indonesia dan selalu jalankan ini dengan ingat Tuhan Yang Maha Esa," kata dia.

Menyikapi masa transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo, Rosan mengatakan akan mencari investasi sebanyak-banyaknya baik untuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun daerah lain.

"Mencari investasi sebaik-baiknya, sebanyak-banyaknya untuk masyarakat Indonesia di manapun dan itu adalah tugas dari menteri investasi," pungkas dia.

Sentimen: positif (44.4%)